Rahasia Untuk Belajar Lebih Baik yang Jarang Diketahui - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Rahasia Untuk Belajar Lebih Baik yang Jarang Diketahui

Share This

Rahasia Untuk Belajar Lebih Baik yang Jarang Diketahui

Menggabungkan pembelajaranmu dapat membawa ke keuntungan besar, sebuah penelitian kemampuan akademis mengungkapkannya.

Selama beberapa tahun ini "interleaving" menjadi rahasia besar yang disimpan para peneliti.

Interleaving artinya mempraktekkan atau mempelajari skill berbeda perubahan yang cepat

Ketika interleaving, pemain tenis mungkin mempraktekkan forehand, backhand dan volley secara bersamaan.

Interleaving untuk musisi bisa berarti mempraktekkan scale, arpeggio, dan chord semua dalam sesi yang sama.

Itu sungguh sebuah cara berbeda sebagaimana normalnya orang belajar.

Pemain tenis biasanya fokus pada forehands untuk satu sesi dan musisi fokus pada scale untuk satu sesi.

Keuntungannya telah ditunjukkan dalam studi skill motor:

"... pemain baseball kampus berlatih memukul tiga jenis pitch(contohnya bola cekung) yang salah satu diblok dengan jenis atau di-interleave, secara sistematik.

Selama ujian berikutnya yang dimana tiga jenis pitch di-interleave (seperti dalam permainan sebenarnya), kemampuan memukul lebih bagus jika praktik interleave daripada per blok.

Manfaat serupa diamati dalam studi shooting bola basket.." (Taylor & Rohrer, 2010)

Sebuah penelitian baru, namun, menunjukkan keuntungan dramatis dari interleaving kemampuan anak-anak dalam pelajaran matematika.

Untuk penelitian, beberapa anak diajarin matematika dengan cara lazim.

Mereka mempelajari satu teknik matematika dalam satu pelajaran dan kemudian mempraktekkannya.

Kelompok yang kedua, melainkan, diberikan tugas dimana termasuk pertanyaan yang memerlukan teknik yang berbeda.

Hasilnya mengagumkan.

Dalam satu tes seharian berikutnya, murid-murid yang menggunakan metode interleaving menyelesaikan 25% lebih baik.

Tapi, ketika dites sebulan kemudian, metode interleaving menyelesaikan 76% lebih baik.

Sungguh sebuah peningkatan yang diberikan bahwa kedua kelompok mempelajari dalam kurun waktu yang sama.

Perbedaannya hanya beberapa belajar blok demi blok dan yang lainnya dengan mencampurkan pembelajarannya.

Salah satu potensi kekurangan dari teknik ini adalah bisa merasa lebih sulit pada awalnya.

Bukannya konsentrasi pada satu skill di satu waktu, kamu harus melakukan pada dua atau lebih.

Tapi, interleaving mungkin bekerja karena dia memaksa pikiran untuk bekerja lebih keras.

Bukannya bergantung pada sistem pembelajaran dan mematuhinya, pikiran harus terus mencari dan mencapai solusi.

Penelitian ini sudah dipublis di Journal of Educational Psychology.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages