Sinopsis Film Sherlock Holmes 2012 Episode 3 (The Reichenbach Fall) - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Sinopsis Film Sherlock Holmes 2012 Episode 3 (The Reichenbach Fall)

Share This

Sinopsis Film Sherlock Holmes 2012 Episode 3 (The Reichenbach Fall)

John Watson sedang dalam pertemuan pertamanya dengan terapisnya setelah 18 bulan. Berjuang untuk menjelaskan kunjungannya, dia akhirnya keceplos kata-kata, "Teman baik saya, Sherlock Holmes, tewas."

Episode mengulang 3 bulan sebelumnya, dengan Sherlock menerima pujian dan hadiah dari beragam orang untuk dia yang sudah memecahkan kasus, sejalan dengan banyaknya perhatian media yang tidak diinginkan, terutama kepada pemulihan lukisan sosok Turner di Reichenbach Falls.

Sementara itu, Moriarty terus menerobos ke dalam peti dimana permata mahkota disimpan. disaat yang bersamaan membuka ruang besi di Bank of England dan mebuka semua sel di Penjara Pentonville melalui handphone dia. Sebelum menghancurkan kotak permata mahkota, dia menuliskan kata "Get Sherlock" di bagian luarnya, agar dilihat oleh kamera pengawas. Dia kemudian menyerahkan dirinya ditangkap polisi memakai permata itu dan duduk di atas singgasana.

Sherlock dipanggil untuk bersaksi di pengadilan Moriarty. Sherlock menjelaskan bahwa Moriarty adalah dalang kejahatan. Moriarty mengancam keluarga para juri. Setelah dibebaskan, Moriarty mengunjungi Sherlock dan menyampaikan padanya, "Saya berhutang padamu".

Sementara itu John dipanggil untuk bertemu Mycroft, yang menjelaskan bahwa beberapa pembunuh bayaran profesional telah bergerak ke apartemen di Baker Street dan memintanya untuk mengawasi Sherlock.

Sherlock dan John mengusut penculikan anak-anak Duta Besar Inggris ke United State, Rufus Bruhl, bagian dari rencana Moriarty untuk orang lain mencurigai bahwa Sherlock telah melancarkan semua kasus ini sendiri. Dia telah membuat trauma gadis itu jadi dia takut pada Sherlock ketika melihatnya, menyebabkan Sersan Donovan mencurigai Sherlock.

Lestrade yang berkeberatan dipaksa untuk menahan Sherlock, tapi Sherlock melarikan diri dengan John yang diborgol dengannya sebagai sandera. Mereka menyadari tulisan Moriarty "Get Sherlock" telah meyakinkan dunia kriminal bahwa Moriarty telah memberikan Sherlock kode komputer yang dia gunakan untuk melakukan tiga perampokannya, sebuah kode yang dapat melewati semua sistem pengawasan.

Sherlock dan John menerobos ke dalam rumah jurnalis, Kitty Riley, siap untuk menyebarkan sebuah expose tentang Sherlock. Di sana, mereka menemukan bahwa Moriarty telah membuat identitas palsu, Richard Brook (atau Rick Brook, "reicher Bach" dalam bahasa Jerman), seorang pelaku yang diduga Sherlock dibayar untuk berperan sebagai otak pelaku. Sekarang seorang buronan dengan citra medianya di ambang kejatuhan, Sherlock melancarkan langkah terakhirnya.

Meninggalkan John, Sherlock menghubungi Molly Hooper, seorang ahli Patologi di rumah sakit St Bartholomew, dimana dia mengakui bahwa berkebalikan dengan apa yang Molly sendiri yakini, dia penting bagi Sherlock, dan Sherlock selalu mempercayakannya.

Di sana dia mengungkapkan kelemahannya pada Molly, membenarkan "deduksi"nya sebelumnya bahwa Sherlock "tidak baik-baik saja", bahwa Sherlock akan segera meninggal dan meminta apakah dia bersedia membantu, menyampaikan padanya bahwa dia "membutuhkannya".

John pergi ke Diogenes Club untuk bertanya pada Mycroft dan mempelajari bahwa Mycroft membocorkan informasi pribadi Sherlock selama diinterogasi oleh Moriarty. Sementara itu, Sherlock menyimpulkan bahwa program anti-security disandikan saat tempelan jari Moriarty saat kunjungan sebelumnya.

John menemukan Sherlock di laboratorium St. Bartholomew tapi langsung pergi saat mendengar Mrs. Hudson tertembak. Sherlock sms ke Moriarty, yang bertemu dengannya di atap rumah sakit untuk menyelesaikan apa yang penjahat sebut dengan "final problem".

Sherlock menyatakan bahwa, dengan sandi, dia dapat menghapus Richard Brook dengan elektronik. Moriarty mengungkapkan bahwa tidak ada sandi, dia hanya menyogok petugas pengawasan, dan bahwa Sherlock harus melakukan bunuh diri atau pembunuh bayaran Moriarty akan membunuh John, Mrs. Hudson, dan Lestrade.

Sherlock menyadari bahwa Moriarty memiliki kode kunci dan dapat membatalkan pembunuhannya. Sherlock kemudian meyakinkan Moriarty bahwa dia akan melakukan apapun untuk membuatnya mengaktifkan kode kunci; setelah mengakui bahwa dia dan Sherlock adalah sama, Moriarty mengatakan pada Sherlock "Selama saya hidup, kamu dapat selamatkan teman-temanmu," kemudian melakukan bunuh diri dengan menembak mulutnya sendiri, dengan demikian membantah pengetahuan Sherlock tentang kode pembatalan dan kemampuannya untuk membuktikan Moriarty masih hidup.

Dengan tidak ada cara menggunakan kode kunci, Sherlock menelepon John, yang bergegas kembali dari 221B Baker Street setelah menyadari laporan tentang Mrs. Hudson adalah tipuan Sherlock. Menyatakan bahwa dia selalu tertipu dan menjelaskan panggilan telepon terakhir ini adalah wasiatnya sebelum bunuh diri, Sherlock terjun dari atap St. Bartholomew betapa John kelihatan ketakutan dari jalan, dengan demikian memastikan bahwa identitas asli Moriarty mati juga dengannya.

Setelah John  bergegas dan jatuh ke tanah karena tabrak pengendara sepeda, John ragu-ragu untuk melihat, berduka cita, karena badan Sherlock yang berdarah dibawa oleh petugas rumah sakit.

Episode kembali ke sesi terapi John, dimana dia tidak bisa menerima, Mycroft terlihat sedang membaca koran The Sun dengan halaman depan bertuliskan "Bunuh Diri Si Genius Palsu" Kemudian, John dan  Mrs Hudson mengunjungi kuburan Sherlock. Di sana, dia menegaskan kembali kepercayaannya pada Sherlock dan memohonnya untuk tidak meninggal. Saat dia berjalan menjauh, Sherlock terlihat dari bayangannya, di luar pandangan John, sebelum juga berjalan menjauh.

Jika belum baca sinopsis episode sebelumnya, dapat klik di sini (The Hounds of Baskerville)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages