Makanan Paling Populer ini Menyebabkan Kecemasan dan Depresi - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Makanan Paling Populer ini Menyebabkan Kecemasan dan Depresi

Share This

Makanan Paling Populer ini Menyebabkan Kecemasan dan Depresi

Asupan tinggi akan gula dikaitkan dengan kecemasan dan depresi, sebuah penelitian baru membuktikannya.

Penelitian menemukan hubungannya hanya pada pria yang mengonsumsi lebih dari 67 gram gula per harinya.

Setelah 5 tahun, resiko untuk mengembangkan resiko gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan naik 23%

Mengkhawatirkan jumlah rata-rata gula yang dikonsumsi pria di United Kingdom adalah 68.4 gram.

Rata-rata tingkat asupan di United State bahkan lebih besar.

Ms Anika Knuppel, Penulis pertama dari penelitian, mengatakan:

"Diet tinggi gula memiliki beberapa pengaruh kepada kesehatan kita tapi studi kita menunjukkan bahwa ada kemungkinan juga menjadi hubungan antara gula dan gangguan mood, terutama diantara pria-pria.

Ada banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi potensi gangguan suasana hati, tapi dengan memiliki diet tinggi gula dalam makanan dan minuman mungki menjadi keremehan yang bisa memecahkan punggung unta.

Studi itu menemukan tidak ada hubungan antara asupan gula dan gangguan suasana hati pada wanita dan tidak jelas mengapa.

Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menguji pengaruh gula-depresi dalam sampel populasi yang luas."

Hasilnya berasal dari analisis data dari 5,000 pria dan 2,000 wanita.

Ms Knuppel mengatakan:

"Ada peningkatan bukti untuk kerusakan fisik yang disebabkan gula kepada kesehatan kita.

Pekerjaan kami menyarankan penambahan efek kesehatan mental.

Sejauh ini mendukung bukti untuk aksi kebijakan seperti retribusi gula baru di United Kingdom, tapi ini tidak ditujukan di negara bagian Eropa lainnya.

Ms Knuppel melanjutkan:

"Makanan manis sudah ditemukan untuk menyebabkan perasaan positif dalam jangka pendek.

Orang-orang yang mengalami suasana hati rendah mungkin mengonsumsi makan bergula dengan harapan mengurangi perasaan negatif.

Studi kami memberikan pikiran asupan gula dalam makanan yang tinggi lebih mungkin memiliki efek berlawanan dalam kesehatan mental dalam jangka panjang."

Profesor Eric Brunner, yang membantu dalam penulisan, mengatakan:

"Temuan kami memberikan bukti lebih lanjut bahwa makanan dan minuman bergula lebih bagus dihindari.

Pungutan gula baru dalam minuman ringan, dimana akan mulai berlaku pada April 2018, adalah langkah ke arah yang benar.

Kesehatan fisik dan mental orang British berhak mendapat beberapa perlindungan dari kekuatan komersial yang mengeksploitasi "gigi manis" manusia.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages