Siswa Berprestasi Atlet Taekwondo Ini Diskor Karena Hal yang Tidak Masuk Akal
Sebenarnya kasus ini sudah berlangsung lama namun baru saja terjadi kehebohan di media sosial baru-baru ini.
Kasus penangguhan atau skorsing terhadap atlet taekwondo ini juga sempat sampai ke DPRD Bali pada Juli 2017.
Atlet taekwondo yang juga seorang anak sekolah tersebut mengeluh kepada DPRD Bali karena kasus suspensi yang mereka terima.
Atlet Taekwondo Denpasar, Kamira Adelia Putri (16), tidak bisa menahan air matanya saat mengajukan nasib ke DPRD Bali, Rabu (26/7/2017).
Sambil menangis, Kamira mempertanyakan sanksi yang dia dapatkan. "Tolong katakan padaku apa kesalahanku sampai ditangguhkan, aku ke dokter karena depresi karena hukuman ini," katanya.
Kasus ini kembali muncul di permukaan setelah posting di Facebook tentang skorsing itu menjadi heboh.
Pos ini diunggah oleh I Nyoman Rudi Antara ke Facebook pada tanggal 16 September 2017.
Sejauh ini ada 6 ribu emoji yang marah, 17 ribu share dan seribu lebih komentar di postingan tersebut.
I Nyoman Rudi Antara mengungkapkan rasa kekesalannya untuk melihat kasus suspensi yang diterima oleh siswa berprestasi ini. Pasalnya, penyebab anak-anak dikenai suspensi pun tidak jelas. Anak-anak ini diskors selama 2 tahun.
Dia mengatakan bahwa anak-anak tersebut diskors karena memotret dengan orang-orang yang pertama kali diskors oleh TI Bali.
DPRD Bali menyesali mengapa anak-anak terkena penangguhan tersebut.
No comments:
Post a Comment