Ini Alasan Psikologis Kenapa Beberapa Orang Suka Berganti-ganti Pasangan - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Ini Alasan Psikologis Kenapa Beberapa Orang Suka Berganti-ganti Pasangan

Share This

Ini Alasan Psikologis Kenapa Beberapa Orang Suka Berganti-ganti Pasangan


Banyak muncul pertanyaan kenapa sebagian orang suka mempermainkan hati atau perasaan kamu. Kenapa satu saja tidak cukup bagi mereka. Ternyata terdapat alasan dibalik kelakuan mereka yang biasa disebut playboy atau player alias pemain cinta.

Pakar hubungan dan putus cinta bernama M. Farouk Radwan mengatakan pada dasarnya terdapat 4 alasan psikologis yang membuat seseorang hobi berganti-ganti pasangan dalam sebutan kita sehari-hari playboy. Mereka ada kemungkinan sedang mencari pembuktian atas dirinya sendiri kepada pihak lain. Bisa jadi juga mereka merasa rendah diri dan tidak mendapatkan cinta atau memiliki hidup yang berantakan. Berikut alasan mengapa faktor tersebut bisa berkembang menjadi berbagai bentuk:

1. Merasa tidak dicintai

Orang-orang yang 'haus' akan cinta cenderung memiliki banyak pasangan dalam satu waktu. Mungkin mereka memiliki masa kecil yang menyedihkan atau ada kejadian di masa lalu yang membuat mereka merasa kecewa terhadap cinta.

Kebutuhan mereka untuk merasa dicintai seolah tak kunjung terpenuhi, karena alam bawah sadar mereka masih yakin kalau mereka tidak akan pernah mendapatkan cinta. Tetapi menjalin hubungan dengan beberapa orang sekaligus merupakan cara yang paling menyedihkan untuk mendapatkan cinta.

2. Rendah diri karena merasa kurang atraktif

Orang yang hobi bermain cinta kadang sengaja memanfaatkan keahlian mereka dalam menarik lawan jenis sekadar untuk memuaskan ego. Pasalnya, orang-orang seperti ini mengukur daya tarik mereka dengan banyaknya orang yang mencintai mereka. Mereka menggunakan hubungan asmara untuk mendapatkan perasaan dikagumi dan diinginkan.

3. Rasa ragu terhadap diri sendiri

Para player ini kadang menyembunyikan keraguan yang besar terhadap diri sendiri. Beberapa di antaranya tak yakin dengan kepribadian mereka, jati diri mereka, atau apakah mereka adalah manusia yang berharga.

Mereka ingin mendapatkan jawaban positif atas pertanyaan-pertanyaan ini dari orang lain, lebih tepatnya dari pasangan. Semakin banyak, semakin baik.

4. Rendah diri di luar kehidupan asmara

Beberapa petualang cinta memiliki rasa percaya diri yang sangat rendah di luar kehidupan asmara mereka. Atau mereka justru merasa kecil dalam pernikahan yang mereka jalani. Karena itu mereka mencoba mendapatkan kompensasi atas kekecewaan ini dengan berselingkuh. Harapannya, mereka akan merasa berharga dengan perhatian yang dicurahkan sekian banyak kekasih.

5. Takut terhadap komitmen

Beberapa orang takut terhadap komitmen, tetapi tidak mau mengakuinya atau malah tak menyadarinya. Tanpa sadar mereka memilih jalan terburuk untuk menyabotase hubungan yang sedang dijalani, yaitu dengan berselingkuh atau pindah ke lain hati. Tetapi fase yang sama akan selalu berulang, hingga mereka mendapat cap player.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages