6 Tanda Sebaiknya Kamu Jomblo Dulu

Baca Juga

6 Tanda Sebaiknya Kamu Jomblo Dulu

Kapan sih saat yang tepat untuk mencari pasangan? Biar kamu gak menderita nantinya, banyak tanda-tanda dalam dirimu yang bisa dibaca, apakah kamu lebih baik pacaran atau sementara jomblo dulu. Cek dulu dalam dirimu sendiri. Bila hal-hal ini ada dalam dirimu, berarti kamu tak perlu buru-buru mencari tambatan hatimu.

1. Pekerjaan saja keteteran, jangankan bagi waktu dengan sang pasangan.

Bisa mengatur waktu dengan baik adalah modal awal yang harus kamu punya sebelum mencari pasangan Kenapa? Tentu karena supaya hubungan dan cita-cita bisa sama-sama berkembang. Sebuah hubungan perlu komunikasi yang terjaga, dan hal ini tentu butuh waktu sendiri untuk melakukannya. Kalau sekarang kamu masih sering keteteran soal pekerjaan, sampai 8 jam waktu bekerja tak cukup sampai kamu harus lembur-lembur sampai malam hingga kelelahan. Apa perlu menambah dengan beban menjaga komunikasi dengan pasangan? Pasti ada satu yang dikorbankan, entah itu pacar atau pekerjaan, salah satu akan terabaikan.

2. Jika segala sesuatu kamu harus menjadi nomor satu, Artinya egoismu masih tinggi.

Saat memulai sebuah hubungan, tentu kamu punya proyeksi ke masa depan. Tak mau juga ‘kan kalau hubungan bubar jalan dan mentok di situ-situ saja? Namun bila kamu punya kebiasaan mendominasi segala hal, ingin menjadi pemenang dari semua kompetisi kehidupan, tak suka dibantah apalagi dikritik, berharap selalu dinomor satukan, dan dipentingkan di atas segala hal. Well, kamu belum siap untuk mencari pasangan. Bila kamu berniat menjalani sebuah hubungan yang serius, banyak yang harus dikompromikan. Banyak ego yang harus diredam. Jadi kalau sekarang kamu masih belum bisa mengesampingkan ego, lebih baik sendiri dulu saja.

3. Alasan mencari pacar karena kesepian? alasan yang kurang elegan.

Bila alasanmu supaya pasangan membuatmu setidaknya punya pasangan membuatmu tak harus kondangan sendirian. Pikir-lebih baik dan tahan dulu. Kesendirian memang sering membuat orang merasa kesepian. Namun punya pasangan pun tidak menjamin kesepianmu berakhir dan kamu bahagia selama-lamanya. Yang seperti itu, hanya ada di cerita dongeng saja.

4. Jika masih kepikiran mantan, jangan pindah haluan dulu.

Sesekali memikirkan masa lalu tidak selalu berarti buruk. Namun yang patut diwaspadai adalah, bila kamu belum seratus persen merelakannya. Hanya karena mantanmu sudah punya gandengan baru, lalu kamu terburu-buru mencari pasangan karena kamu tidak mau kalah darinya. Bila di sinetron hal ini berjalan baik. Namun di dunia nyata, bisa saja yang terjadi justru sebaliknya. Kamu akan sibuk membanding-bandingkan pasanganmu sekarang dengan sang mantan. Hingga akhirnya setiap hubungan yang kamu jalani bubar dan bubar lagi.

5. Bila hidupmu belum ada peningkatan, jangan fokus ke pacar dulu. Biar hubunganmu tidak stagnan.

Berapa usiamu, dan berapa banyak pencapaian yang sudah kamu miliki? Apakah dirimu saat ini sudah jauh lebih baik daripada dirimu yang tiga tahun lalu? Atau sejak dulu hingga kini, kamu juga masih begini-begini? Hidup yang lempeng tanpa pencapaian tentu tidak bisa dibiarkan. Kamu harus membuat lompatan-lompatan. Seiring kamu berbenah, bukan tidak mungkin kamu akan bertemu dia yang benar-benar pas.

6. Kamu merasa kesepian tidak mengganggumu.

Memang sulit memberikan jawaban yang pas bila orang-orang mulai bertanya kenapa kamu tak kunjung punya pasangan. Namun, toh tidak semua pertanyaan harus dijawab dan tidak semua tuntutan harus dipenuhi. Hanya kamu yang tahu kapan waktu yang tepat untuk membina sebuah hubungan. Tak perlu tergesa-gesa, hanya karena kamu enggan wara-wiri sendirian dan ditatap aneh oleh orang-orang. Santai saja sambil memantaskan diri.