Seorang Cowok Dihajar PSK Karena Gak Sanggup Bayar - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Seorang Cowok Dihajar PSK Karena Gak Sanggup Bayar

Share This

Seorang Cowok Dihajar PSK Karena Gak Sanggup Bayar


Mengenai profesi ini, sampai sekarang masih ada aja orang yang kerap merendahkan atau melecehkan mereka dengan sesuka hati. Mereka juga manusia, mereka juga pengen hidup. Kenapa orang-orang masih aja memandang mereka begitu nista? Bukannya ingin mengajari orang-orang untuk untuk “jajan” atau menjadi PSK, hanya saja Kisah mereka ternyata cukup menyedihkan, lho.

Ada sebuah kasus memalukan. Seorang pria membayar wanita tunasusila hanya dengan sebuah telur rebus!

Minggu lalu, ada sebuah kasus yang sangat memalukan, bagi siapapun. Bagaimana ceritanya seorang pria bisa dihajar oleh seorang wanita hingga babak belur? Berasal dari Zimbabwe, seorang pria mabuk mengoda seorang wanita tunasusila yang sedang menjajakan diri di pinggir jalan. Singkat cerita, si pria yang bernama Moses Mushonga ini ‘main cepat’ sama Chipo, wanita penghibur. Baru si Moses menggerayangi tubuh Chipo, dia diminta untuk membayar untuk sesi lebih lanjut. Naas, ternyata Moses hanya punya sebuah telur rebus. Merasa dilecehkan, Chipo langsung menghantam Moses dengan sebuah botol minuman dan memukulinya beberapa kali hingga pingsan. Haduh! Salah siapa?

Kalau emang nggak punya duit, ya nggak usah jajan. Masih banyak cara buat menyalurkan hasrat seksualmu

Masih banyak jalan untuk menyelesaikan hasrat seksual kok. Kalau emang nggak punya duit, kenapa harus menggoda kupu-kupu malam dan berlagak seolah pengen memakai jasanya? Lagipula, daripada kamu menghabiskan uang untuk “jajan” di luar, kenapa nggak kamu tabung aja uangmu? Demi masa depan yang lebih baik degan keluarga masa depanmu.

Mereka juga manusia biasa yang mencoba untuk mencari nafkah. Hargailah setiap pekerjaan, meski menurutmu itu salah

Chipo tidak layak diperlakukan begitu. Lagipula, dalam pekerjaan itu, mereka juga punya SOP-nya sendiri. Setelah puas dengan pelayanan jasa, si konsumen harus bayar sesuai dengan kesepakatan. Seperti itu, ‘kan?

Jangan menganggap remeh atau bahkan merendahkan setiap profesi orang. Setiap orang berhak mencari nafkah demi kelanjutan hidupnya, demi anak-anaknya, dengan cara mereka sendiri-sendiri. Meski kita tahu bahwa orang semacam Chipo nggak akan dengan sengaja memilih pekerjaan seperti itu.

Kenapa kamu nggak buruan nikahin pacarmu aja sih, biar nggak ngawur

Kalau emang pengen menuntaskan hasrat seksualmu, kenapa harus dengan merendahkan mereka yang bekerja sebagai pelayan jasa seksual? Alangkah baiknya ketika kamu sadar bahwa menikahi pacarmu adalah jalan terbaik untuk menuntaskan kepuasanmu. Khusus buat kamu yang udah punya istri, kepuasan tertinggi dalam hidup laki-laki adalah ketika seorang suami bisa menjadi orang paling setia kepada istrinya. Itu merupakan kepuasan yang nggak akan tergantikan oleh apapun. Percayalah!

Dalam kasus di atas, wanita tersebut bebas dari jeratan hukum meski menganiaya si pria

Chipo terbebas dari hukuman penganiayaan. Sebab dalih yang dia ungkapkan masuk akal. Apa jadinya kalau Chipo sudah melayani Moses, tapi ternyata di akhir babak dia nggak bisa membayar Chipo selayaknya? Jelas, merasa dirugikan dong.

Belajar dari kasus ini, kita bisa bisa mengambil kesimpulan bahwa yang namanya “jajan” di luar itu lebih banyak buruknya dibandingkan baiknya. Selain nggak murah, hal ini juga sering mengakibatkan penyakit yang tentu saja sangat berbahaya. Dan satu lagi, jangan pernah merendahkan pekerjaan apapun, termasuk wanita tunasusila!

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages