Soal Insiden Bendera Indonesia Terbalik, Begini Pembalasan Dari Warga Solo, Salut!

Baca Juga

Soal Insiden Bendera Indonesia Terbalik, Begini Pembalasan Dari Warga Solo, Salut!

Beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia dibuat kesal dan sakit hatinya setelah bendera Tanah Air dipasang terbalik di majalah panduan pembukaan Sea Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Melihat hal ini, terdapat seseorang di Solo yang nggak dikenal, yang rupanya membalas dendam karena nggak terima bendera Indonesia dicetak terbalik.

Sebuah akun Instagram bernama @essa_hebat, mengunggah sebuah video yang memperlihatkan sebuah mobil yang memasang bendera Malaysia terbalik.

"Ini adalah bentuk pembalasan mungkin yah. Hehehe.. dimana Bangsa Indonesia kecewa banget gara-gara ulah Malaysia bendera dibalik sekarang giliran ada orang Solo yang membalik bendera Malaysia pule," ucap narator dalam video tersebut.

Mobil tersebut berjalan keliling Kota Solo. "Nah, macam ginih lah ya nih. Gimana perasaan kau," sambung sang narator.

Foto tersebut mengundang beragam komentar dari warganet. Ada yang mendukung si pemasang spanduk, mengecam Malaysia, hingga komentar mendukung Indonesia.

“Selama ini kita warga indonesia tidak pernah memprovokasi atau menjelek-jelekkan negara tetangga. Justru sebaliknya, negara tetangga lah yg sering membuat ulah. Kita warga kecil yg tidak punya kewenangan hanya bisa pasrah, geram, marah, tapi tolonglah yang punya kewenangan [pemerintah] jangan diam saja. Sakit hati melihat negara kita indonesia di injak-injak Malaysia,” tulis akun Daffa Zainal Arifin.

“Kui kan penghinaan, pemerintah kok ga protes ya? Kalau Pak Karno mesti sudah ngomong ganyang Malaysia,” tulis Yoto Teguh Pambudi.

“Tidak perlu terpancing emosi, emang niatnya memancing emosi Indonesia,” tulis Tanpoe Djeneng.

“Salut sama yang pasang bendera dan yang bawa mobil keliling kota,” tulis Arno Saputro.

Mengenai kejadian tersebut, Wakapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai, mengaku belum mendapat laporan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan jajarannya.

"Belum dapat laporan, nanti biar saya cek dulu," katanya melalui telepon.

Namun menanggapi hal tersebut, dia mengajak masyarakat lebih dewasa dalam menyikapi sebuah masalah.

"Kemarin kan sudah diselesaikan oleh Pemerintah. Untuk warga negara, jangan terbawa emosi agar semua diselesaikan antarpemerintah saja," ungkap Andy melalui telepon.

"Kalau kita melakukan tindakan yg sama, artinya kita juga sama saja dengan mereka. Tidak usah gampang terpancing dengan isu-isu yang beredar," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Luar Negeri RI mengklaim telah menerima permohonan maaf resmi dari pemerintah Malaysia, mengenai gambar bendera Merah Putih yang tercetak terbalik dalam buku cendera mata pembukaan SEA Games 2017 Kuala Lumpur.

"Mereka sudah menyampaikan permintaan maaf secara resmi. Kemenlu mereka yang menyampaikan pernyataan itu, tapi mengatasnamakan pemerintah Malaysia,” kata Juru Bicara Kemenlu RI Arrmanantha Nasir dalam konferensi pers, Senin.

Selain meminta maaf, pemerintah Malaysia juga berjanji mencetak ulang brosur SEA Games 2017 untuk mengganti buku panduan yang menjadi pangkal persoalan tersebut.