Petugas Bandara Manado Ditampar Hanya Karena Hal Ini - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Petugas Bandara Manado Ditampar Hanya Karena Hal Ini

Share This

Petugas Bandara Manado Ditampar Hanya Karena Hal Ini


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta tindakan penumpang wanita yang menampar petugas Aviation Security Bandara Sam Ratulangi dilaporkan polisi. Penumpang itu dinilai bersikap semena-mena.

"Saya sudah minta agar segera lakukan upaya hukum atas perbuatan semena-mena tersebut," Budi Karya Sumadi kepada wartawan, Rabu (5/7/2017).

Peritiswa penumpang wanita yang hendak berangkat ke Jakarta terjadi sekitar pukul 07.46 WITA pagi tadi. Dalam video yang beredar, penumpang tersebut mengenakan pakaian hitam menampar petugas wanita berinisial AM.

"Saya sudah dapat laporan dan melihat videonya. Saya menyayangkan sikap arogansi kepada petugas Aviation Security di Bandara Sam Ratulangi Manado," kata Budi Karya.

Beberapa saksi mata yang menyaksikan kejadian itu mengatakan bahwa sejak awal pelaku yang mengaku sebagai istri jenderal tersebut memang bersikap kasar.

"Si ibu sudah marah-marah dari awal, padahal petugas bilang agar melepaskan jam tangan yang dikenakan karena sesuai aturan. Si ibunya marah. Kalau tidak salah dengar si ibu bilang, emang kenapa kalau saya tidak mau melepas jam tangan," kata salah satu saksi mata yang enggan disebutkan namanya ini.

Karena merasa sudah sesuai dengan aturan, kata saksi mata, petugas avsec menjelaskan dengan sopan kalau aturannya memang semua barang mulai dari tas, jaket, ikat pinggang serta jam tangan harus dilepas ketika melewati mesin deteksi.

"Tapi si ibunya mulai marah-marah dan mulai mengaku sebagai istri jenderal bintang satu. Nah, saat si ibu mulai marah-marah ini, datang petugas yang akhirnya kena tampar, sembari kembali menjelaskan standar awal masuk bandara. Di situ si ibu lebih marah," kata saksi mata yang juga petugas bandara.

Dengan adanya penganiayaan terhadap ke dua korban kemudian pelaku diamankan oleh Scurity Avsec Bandara Samrat dan diarahkan ke Mako Polsek Kawasan Bandara Samrat untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Pihak kepolisian juga sudah membuat laporan polisi dan Membuat Visum Et Repertum (VER).

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages