Wow, Ini 8 'Penyakit' yang Justru Menguntungkan Manusia
Kebanyakan penyakit atau berbagai keanehan yang terjadi di tubuh manusia, biasanya melemahkan manusia. Namun ada beberapa keanehan yang justru muncul di tubuh manusia dan menguatkannya.
Literatur penelitian ilmiah dipenuhi banyak sekali bukti bahwa manusia secara ilmiah bisa makin kuat karena berbagai hal yang seringkali dianggap penyakit. Hal ini meliputi mutasi genetik yang bisa membuat orang jadi layaknya superhero dan pintar layaknya Albert Einstein.
Berikut adalah beberapa penyakit yang justru menguntungkan manusia
1. Gangguan Sindrom Savant
Sindrom savant merupakan kondisi langka dengan gangguan perkembangan saraf autisme karena cedera pada otak. Kondisi langka ini mempengaruhi orang yang sudah menderita gangguan mental parah. Manfaat lainnya adalah membuat otak penderitanya menjadi sangat jenius.
2. Ehlers-Danlos Syndrome
Jika Anda adalah penggemar atraksi sirkus semacam orang yang bisa sangat fleksibel hingga dengan mudah dapat dimasukkan koper, atau kulit yang sangat lentur hingga kulit lehernya bisa menutupi muka, orang-orang ini sebenarnya mengalami kelainan.
Kelainan tersebut bernama Ehlers-Danlos Syndrome, namun hal ini justru memperkuat fleksibilitas mereka. Ini adalah kondisi turunan yang mampu mengubah struktur kolagen dalam tubuh mereka, dan hal ini membuat mereka punya elastisitas yang tinggi terhadap jaringan ikat di kulit, sendi, dan otot mereka.
Dalam contoh kasus, ada Daniel "Rubberboy" Browning Smith, yang mampu memasukkan dirinya dalam koper, melewatkan tubuhnya di sebuah raket tenis, serta memutar badannya 180 derajat.
3. Polycythemia Vera
Polycythemia Vera adalah kondisi yang dapat menyebabkan tubuh penderitanya memproduksi lebih banyak sel darah merah. Hal ini dapat menyebabkan darah menjadi lebih tebal. Sel merah dapat berperan dalam meningkatkan stamina yang dapat mengangkut oksigen ke otot. Dengan memiliki banyak sel merah bagi, penderita Polycythemia Vera dapat meningkatkan stamina.
4. Myostatin-Related Muscle Hypertrophy
Pernahkah Anda membayangkan bahwa regenerasi otot Anda jadi cepat tanpa butuh nge-gym, dan Anda jadi orang yang sangat kuat tanpa latihan sedikit pun? Hal ini bisa terjadi jika Anda mempunyai kondisi Myostatin-Related Muscle Hypertrophy.
Kondisi ini adalah mutasi gen yang dapat menginstruksikan tubuh untuk memproduksi myostatin, sebuah gen yang membatasi pertumbuhan otot. Dengan ini, hanya dengan asupan protein yang rendah pun, tubuh akan memproduksi massa otot dengan lebih efektif. Jika ada bayi yang terlahir dengan kondisi ini, maka dia akan jadi bayi berotot layaknya bayi nge-gym. Sang bayi pun akan tumbuh jadi orang yang lebih kuat ketimbang teman-teman seumurannya.
Dalam contoh kasus, ada balita bernama Liam Hoekstra, yang di usia 5 bulan sudah melakukan berbagai gerakan senam. Seorang bayi di Jerman juga dikabarkan memiliki kondisi yang sama, dan dilaporkan memiliki kekuatan yang sangat tinggi dibanding bayi lainnya.
5. Mutasi gen Low-density lipoprotein receptor-related protein 5
Kondisi yang dikenal sebagai mutasi gen LRP5 ini adalah kondisi di mana gen yang bertugas menentukan massa jenis tulang termutasi. Hal ini bisa membuat tulang tak bisa hancur.
Dalam contoh kasus, seorang korban kecelakaan yang dirawat di rumah sakit di Connecticut, ternyata sama sekali tidak apa-apa. Setelah diperiksa, orang tersebut adalah orang dengan massa jenis tulang paling tinggi yang pernah ada. Penelitian pun akhirnya dilakukan berdasarkan temuan ini, dan diharapkan penemuannya bisa menyembuhkan osteoporosis.
6. Penyakit Huntington
Penyakit Huntington adalah kondisi medis yang ditandai dengan degenerasi progresif pada sel-sel saraf tertentu pada otak. Gejala dari penyakit ini yaitu suatu keadaan dimana individu menderita gerakan yang tidak disadari, Namun, bagi penderita penyakit ini bisa lebih menjauh dari resiko kanker dibandingkan dengan orang sehat.
7. 'Short Sleeper'
Short sleeper adalah orang yang mampu tidur sebentar saja namun tetap bisa berenergi. Hal ini terdengar menarik, namun ternyata ada mutasi di sebuah gen yang bernama DEC2, yang bertugas mengatur jam biologis tidur manusia.
Mereka yang termutasi ini tak hanya butuh waktu tidur yang sedikit, namun juga memiliki imunitas tubuh untuk tidak mengalami kurang tidur atau insomnia.
Mutasi gen ini juga dikenal sebagai "The Thatcher gene," yang merujuk pada manta Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher. Dilaporkan sang mantan PM menjalankan pemerintahan Inggris hanya dengan 4 jam tidur per malam.
8. Kelainan Hyperthymesia
Hyperthymesia adalah gangguan neuropsikologi yang sangat jarang yang menganugerahkan penderitanya kapasitas memori yang luar biasa. Kondisi tersebut mempengaruhi dua area otak sehingga penyakit ini dapat membuat penderitanya ingat tentang semua hal.
No comments:
Post a Comment