Sinopsis Film Sherlock Holmes: A Game of Shadows (2011)
Kemudian, Dr. Watson sampai di 221B Baker Street, dimana Holmes mengungkapkan bahwa dia meneliti serangkaian pembunuhan yang nampaknya tidak berhubungan, serangan teroris dan bisnis kemahiran di seluruh dunia yang dia hubungkan pada Moriarty. Setelah bertemu dengan abangnya Mycroft di pesta bujang Watson, Holmes bertemu dengan peramal orang jipsi Simza, penerima surat yang dia ambil dari Adler, dikirim oleh abangnya Rene. Holmes mengalahkan seorang pembunuh yang dikirim untuk membunuh Simza, tapi Simza melarikan diri sebelum Holmes bisa menginterogasinya.
Setelah pernikahan Watson dan Mary Morstan, Holmes bertemu Moriarty untuk yang pertama kalinya. Menyuarakan kehormatannya pada kegigihan Holmes, Moriarty menginformasikan Holmes bahwa dia yang membunuh Adler. Holmes dengan dendam berjanji akan mengalahkannya dan secara halus meminta Watson dan Mary meninggalkannya sendiri sekarang bahwa Watson juga tidak lagi bekerja dengannya, tapi Moriarty menyatakan dia akan membunuhnya jika Holmes terus menghalangi.
Anggota Moriarty menyerang Watson dan Mary di atas kereta menuju bulan madu mereka. Holmes, mengikuti pasangan itu untuk melindungi mereka, melempar Mary dari kereta kedalam sebuah sungai dibawahnya dimana dia diselamatkan oleh Mycroft. Setelah mengalahkan anggota Moriarty, Holmes dan Watson berjelajah ke Paris untuk menemukan Simza. Ketika dia ditemukan, Holmes mengatakan pada Simza bahwa dia sedang menjadi target karena Rene sedang bekerja untuk Moriarty dan mungkin membocorkan padanya tentang rencana dia. Simza membawa pasangan itu ke markas besar sebuah grup anarkis dimana dia dan Rene miliki sebelumnya. Mereka belajar bahwa penganut teroris anarkisme dipaksa untuk menanamkan bom untuk Moriarty.
Tiga orang itu mengikuti kesimpulan Holmes bahwa bombnya ada di Paris Opera. Namun, Holmes menyadari terlalu lambat bahwa dia sudah ditipu dan bahwa bombnya ada di sekitar hotel; bombnya membunuh sejumlah kumpulan pengusaha. Holmes menemukan bahwa bombnya adalah sebuah kedok untuk pembunuhan khusus Alfred Meinhard, salah satu hadirin, oleh kaki tangan Moriarty, Sebastian Moran. Kematian Meinhard memberikan Moriarty kepimilikan pabrik senjata Meinhard di Jerman, Holmes, tidak ingin mengulangi kesalahannya dari malam sebelumnya, mengintai Moriarty, mempelajari dia sedang berjelajah ke Jerman. Holmes menyimpulkan itu untuk mengunjungi pabrik yang baru diperolehnya dan jadi tiga orang itu mengikutinya ke sana.
Di pabrik, Moriarty menangkap, interogasi, dan menyiksa Holmes saat Watson melawan Moran. Holmes mengatakan rencana Moriarty, mengungkapkan bahwa Profesor itu secara diam-diam memperoleh saham di beberapa perusahaan pencari keuntungan perang menggunakan beragam nama samaran untuk menyembunyikan identitasnya dan berniat menghasut sebuah perang dunia untuk membuat dirinya sebuah keuntungan.
Sementara itu, Watson menggunakan meriam yang dia sembunyikan di belakang untuk menghancurkan menara pengawas yang dimana Moran bersembunyi. Gedung itu hancur sampai ke gudang dimana Moriarty sedang menawan Holmes. Watson, Simza, dan seorang Holmes yang terluka menyatu kembali dan melarikan diri naik kereta yang berjalan. Holmes menyimpulkan bahwa target akhir Moriarty akan adalah mercu damai di Switzerland, membuat sebuah insiden internasional.
Pada gedung, Holmes menyimpulkan bahwa Rene adalah pembunuh bayaran dan dia menyamar sebagai salah seorang duta besar, telah diberikan bedah rekonstruktif radikal oleh Hoffmanstahl. Holmes dan Moriarty, yang juga menghadiri, mundur di atas balkon untuk mendiskusikan rencana perlawanan mereka melalui sebuah permainan catur. Watson dan Simza mencari Rene dan berhentikan rencana pembunuhannya, tapi Rene dibunuh diam-diam oleh Moran.
Walaupun perang dapat dihindari, Moriarty meninggalkan keyakikan pada kemenangannya, memperingatkan Holmes bahwa bangsa Eropa akan mau tidak mau berperang dengan lain terlepas dari manipulasi Moriarty. Holmes kemudian mengungkapkan bahwa, sewaktu disiksa oleh Moriarty, dia menukar diary pribadi profesor yang mengandung semua rencananya dan membiayai dengan duplikat. Aslinya sudah dikirim kepada Mary di London, yang mendekrip kode menggunakan sebuah buku yang Holmes peringatkan di kantor Moriarty selama pertemuan pertama mereka, sebelum menyampaikan informasi kepada Inspector Lestrade, yang merebut aset Moriarty dan menyumbangkan kekayaannya pada amal anti perang.
Holmes dan Moriarty mengantisipasi akan terjadinya pertengkaran fisik, dan keduanya menyadari bahwa Moriarty akan menang karena bahu Holmes yang terluka. Tidak ada pilihan dan dengan rasa dendam Moriarty berjanji untuk menyiksa dan membunuh Watson dan Mary setelahnya, Holmes memegang Moriarty dan melemparkan mereka berdua melalui balkon dan menuju ke Reichenbach Falls dibawahnya.
Mengikuti pemakaman Holmes, Watson dan Mary bersiap untuk menjalani bulan madunya yang terlambat ketika Watson menerima sebuah paket berisi alat pernapasan Mycroft yang diperingati dan diungkapkan menyukainya sebelum di gedung tinggi. Menyadari bahwa Holmes masih hidup, Watson meninggalkan kantornya untuk mencari petugas pengirim, menyembunyikan dirinya di kantor Watson, membaca riwayat hidup Watson pada juru ketik dan menambahkan sebuah tanda tanya setelah kata "Tamat".
No comments:
Post a Comment