Indosat Diboikot Usai Memecat Manajernya yang Bela Ulama - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Indosat Diboikot Usai Memecat Manajernya yang Bela Ulama

Share This

Indosat Diboikot Usai Memecat Manajernya yang Bela Ulama


Petinggi Indosat, Alexander Rusli memutuskan untuk menindak seorang karyawan Indosat yang kedapatan membela ulama dan mengkritik pemerintahan Jokowi.

Pemecatan Manajer Business Inteligent & Reporting Indosat Ooredoo Riko M Ferajab disambut netizen dengan tagar #BoikotIndosat yang kini sudah menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Sementara informasi pemecatan itu sudah dikonfirmasi oleh Board of Directors and Chief Indosat Ooredoo Alexander Rusli melalui akun Twitternya.

"Bukan hoax Pak. Langkah sudah diambil. Spt yg disampaikan terpisah kami tdk tolerir staf yg terbukti tdk sejalan dgn negara dan pemerintah," cuit Alexander Rusli melalui akun @alexanderrusli menjawab pertanyaan seorang netizen, Sabtu (3/6/2017).

Postingan karyawan Indosat dengan nama profile Riko M Ferajab yang mengomentari sejumlah peristiwa yang terjadi di era pemerintahan Jokowi dimana ia menilai kalau rezim ini  paling busuk di Indonesia. Dia juga berharap orang-orang yang berkuasa dapat diadili karena mengkriminalisasi ulama.

“Dan segera menyeret orang-orang zalim yang saat ini berkuasa, serta siapapun yang punya andil dalam kriminalisasi para ulama dan fitnah-fitnah terhadap umat Islam, hingga ke pengadilan dan tiang gantungan,” ujar Riko, diakhiri dengan tagar#PSHRSfor2019 dan #KamiBersamaHRS.

Alexander menyebut kalau tindakan anak buahnya itu tidak dapat ditolerir dan terbukti tidak sejalan dengan negara dan pemerintah.

Ada juga netizen yang meminta agar Indosat tidak mengurusi privasi orang, melainkan meningkatkan kualitas pelayanannya dimana dirinya menganggap kalau signal Indosat sangat lemot.

Namun akhirnya pihak Indosat melalui siaran pers di website resminya membantah isu yang merebak dan hangat diperbincakang netizen di media sosial itu.

“Setiap pendapat pribadi dan aspirasi politik pegawai, merupakan tanggung jawab dan hak pribadi masing-masing,” demikian tulis manajemen.

Namun Indosat juga menegaskan tidak memperkenankan siapapun mengatasnamakan perusahaan dalam menyampaikan pandangan-pandangan di luar perusahaan.

Netizen lainya bernama Mau Ummisaadiq menuliskan komentarnya : "Berani pecat pegawai anda hanya krn beda paham politik dgn anda, siap2 aja Indosat diboikot oleh umat Islam. Ingat kasus Sari Roti ya!!".

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages