Pelajari Ini Sebelum Memulai Trading Forex - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Pelajari Ini Sebelum Memulai Trading Forex

Share This

Pelajari Ini Sebelum Memulai Trading Forex



Seringkali kita bertrading forex kemudian karena suatu hal kita menyalahkan brokernya. tetapi apakah Broker yang salah atau faktor ketidaktahuan kita?

Tetapi sebelum itu, mari kita pelajari dasar dalam forex:

PENJUAL, PEMBELI dan Stok Quota Barang

Trading Forex adalah seperti Berdagang Mata Uang Asing, dan berdagang pasti melibatkan unsur PENJUAL dan PEMBELI, sama seperti berdagang pada umumnya. bila ada barang yang dibeli maka pasti ada yang menjualnya, demikian juga sebaliknya. Dan ketersediaan barang juga bukan berarti Unlimited, tetapi juga ada quantitynya pula (quota stoknya). Faktor Demand dan Supply berperan penting disini.

Jika barang yang ingin anda beli tidak ada ataupun sudah habis (kehabisan jatah), maka anda tentu saja tidak akan bisa membelinya, atau harus menunggu antriannya. Demikian juga ketika anda menjual tetapi tidak ada pembelinya (atau pembelinya sudah habis), maka anda juga tidak akan bisa menjualnya kecuali menunggu pembeli baru datang lagi.

Demikian juga apabila harga di pasaran telah berubah maka anda juga harus mengikutinya bila ingin bertransaksi. Contoh: Penjual menawarkan di harga 100, padahal anda ingin membeli di harga 90, Hal ini tidak akan bisa DEAL bila tidak terjadi kesepakatan. Disinilah tugas Sistem broker untuk menengahi permasalahan ini agar bisa terjadi Deal secara Otomatis dengan suatu terms and conditionnya.

Pentingnya disini adalah memilih broker yang non bandar adalah agar stok barang uang yang disediakan lebih banyak jumlahnya daripada broker yang Bandar. Karena kalau broker bandar ketersediaan stoknya tergantung kantong si broker bandar tersebut saja. Sedangkan broker Non Bandar ketersediaan stok barangnya adalah tergantung dari supply di para bank besar (market) yang menjadi liquiditornya, yang tentu saja jumlahnya pasti lebih besar.

Bila anda sudah mengerti cara kerjanya maka sekarang anda harus paham nama istilahnya:

Slippage

Slippage di setiap trading forex PASTI bisa terjadi, karena ketidaktersediaan harga di posisi yang kita pesan tersebut, terutama posisi untuk pending order (terutama pending order yang bersifat STOP, yaitu Stop Buy, Stop Sell , termasuk Stop Loss). Jadi order yang kita pesan bisa meleset akibat adanya perubahan yang sebenarnya di pasar.

Requote

Requote juga hampir mirip dengan Slippage, tetapi bedanya adalah Slippage berlaku untuk pending order, sedangkan Requote berlaku untuk eksekusi yang dilakukan saat itu juga di market (instant executions). Broker pasti akan mengkonfirmasi bila harga yang kita pesan tersebut ternyata sudah lewat ataupun telah kehabisan quota.

Pelebaran Spread Bid Ask (Widen Spread)

Pelebaran spread di suatu broker kadangkala juga dapat terjadi dan itu adalah wajar, bila keadaan antara permintaan dan penawaran (demand dan supply) di pasar sedang tidak seimbang sehingga terjadilah pelebaran selisih harga. Biasanya ini terjadi pada broker yang menggunakan jenis spread variable atau fractional yang artinya tidak fixed. Tetapi pada broker yang menggunakan fixed spread juga tidak menutup kemungkinan akan melebarkan spreadnya jika keadaan pasar sudah diluar toleransinya.

Waspadalah! bila broker menawarkan fixed spread yang sangat kecil seperti 1 pips bahkan 0 pips di semua mata uang

Seperti yang kita ketahui spread di pasar selalu berubah-ubah dan tidak selalu 1 pips atau 0 pips, jika terjadi gejolak pasar maka pertanyaannya broker tersebut mengcover dengan apa? artinya dengan fixed spread yang sangat kecil tersebut pasti ada sebuah permainan dibaliknya dalam kutip contohnya trade tidak langsung dieksekusi tetapi ditunggu sampai minusnya lebih besar.

Margin Call

Margin Call yaitu perintah untuk menambah margin jika margin anda jatuh mendekati 100% atau sesuai dengan level stop out dari broker nya. Bila Margin Call maka open posisi order anda dapat ditutup otomatis oleh sistem broker. Hal ini bertujuan untuk mencegah account anda menjadi minus lebih dalam. Biasanya terjadi pada trader pemula yang terlalu banyak membuka posisi atau menggunakan volume lot yang terlalu besar atau juga telah loss terlalu dalam sehingga uang yang tersisa tidak mampu menahan floating loss posisinya dan akhirnya kena Margin Call , Rumus menghitung MC adalah Equity / Margin x 100%

Selisih Harga (dari Running Price)

Selalu terjadi perbedaan harga antara broker A, B dan C. Ini wajar karena liquidator dan price feed yang mereka gunakan berbeda-beda dan harga yang disediakan juga berbeda tapi biasanya tidak terlalu banyak. Hal ini juga terjadi pada kurs bank A dan B akan berbeda sedikit.

WASPADA

Ada sebagian broker yang sengaja menerapkan requote dan slippage dengan rekayasa atau eksekusi di perlambat, biasanya terjadi pada broker bandar untuk mendapatkan uang dari kekalahan anda. Sehingga mereka mempersulit dengan rekayasa agar mereka profit. Oleh karena itu diperlukan broker yang teregulasi. Karena broker yang teregulasi sudah menjaminkan uang kepada pihak regulator pengawas sebagai jaminan jika terjadi pelanggaran.

Teknik trading yang tidak diperbolehkan 

Ada beberapa teknik atau strategi trading yang dilarang karena jika ketahuan oleh pihak broker maka akan divoid dan tidak diakui transaksinya dan paling parah akaun bisa diblok dan diusir broker tersebut. Semua broker pasti akan melarang teknik trading terlarang seperti:
- Menghack suatu price feed broker dengan software tertentu
- Memanfaatkan 2 akun swap dan swap free untuk mendapatkan profit bunga dengan cara balancing di broker yang sama
- Arbitrase beberapa broker
- Memasang pending order yang terlalu banyak dalam waktu yang singkat atau terlalu sering bergonta-ganti pending order dalam waktu yang singkat
- Men DDOS server broker agar busy server seperti memaksa order dengan suatu program script saat pasar sedang ditutup.

Ingatlah broker memiliki software yang bisa mendeteksi itu semua dan memberi laporan kepada pihak regulator



No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages