4 Jenis Kepribadian yang Sulit Menabung - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

4 Jenis Kepribadian yang Sulit Menabung

Share This

4 Jenis Kepribadian yang Sulit Menabung


Seperti pepatah kuno yang mengatakan 'Rajin menabung pangkal kaya, Boros pangkal miskin'. Pepatah tersebut sudah diajarkan sejak kita kecil. Namun nyatanya menabung tidak semudah yang dipikirkan orang-orang. Karena menabung bukanlah sebuah kegiatan atau perbuatan. Menabung lebih ke arah sebuah kebiasaan. Mengapa? Karena jika hanya sebuah perbuatan maka itu bersifat sesaat dan mudah tergoda hasilnya nabung belum mendapat hasil sudah di ambil lagi, begitu juga seterusnya.

Bisa jadi hal tersebut adalah anda. Sementara dalam hal pengelolaan keuangan menabung adalah sebuah poin yang sangat membantu kamu menuju target serta tujuan keuangan.

Tidak bisa menabung bukanlah hal yang sepele karena jika menabung saja kamu tidak bisa maka itu artinya kamu akan mengalami kesulitan di tahap selanjutnya yaitu investasi.

Dan apabila untuk menabung saja anda merasa sulit maka besar kemungkinan anda memiliki masalah dengan kepribadian. Apa sajakah tipe kepribadian yang mengalami masalah terkait pengelolaan keuangan? berikut akan kami rincikan:

1. Pribadi yang selalu gelisah

Pribadi yang selalu gelisah adalah pribadi yang tidak bisa memilih sebuah keputusan sehingga keputusannya selalu berubah-ubah dan cenderung mengeluarkan pengeluaran yang tidak perlu. Pribadi seperti ini tidak yakin dengan pilihannya sendiri.

Kondisi pribadi yang selalu gelisah ini yang dimanfaatkan oleh pemasar atau marketing yang baik. Mereka akan selalu berusha meyakinkan anda bahwa barang yang dijual adalah barang yang anda butuhkan. Dan kemudian setelah itu muncul lagi barang baru yang dengan gaya peruasif si marketing kembali meyakinkan anda untuk membeli barangnya (lagi).

Jika terjadi terus-menerus maka anda akan selalu mengikuti tren iklan yang tidak heran jika pengeluaran anda menjadi semakin besar.

2. Pribadi yang tidak sabar

Kebiasaan tidak sabar dan tidak bisa menunda kesenangan adalah sebuah petaka bagi keuangan anda. Karena anda dengan segera membeli apa yang anda mau meskipun harga nya mahal. Andai saja anda bisa bersabar tentu anda akan mendapatkan dengan harga yang terbaik.

Anda cenderung dengan tidak sabar membeli barang yang tidak anda pertimbangkan terlebih dahulu apakah barang tersebut penting sekarang atau bisa ditunda. Itu membuat anda cenderung mengeluarkan pengeluaran yang sebenarnya bisa di minimalisir.

Tidak bisa dipungkiri kebiasaan ini membawa petaka bagi keuangan kamu.

3. Pribadi yang terdorong gerakan hati

Pribadi yang ini sedikit mirip dengan poin nomor 2. Banyaknya situs belanja online yang memudahkan orang dalam berbelanja. tetapi dibalik kemudahan tersebut ada orang yang menjadi sulit menahan gerakan hatinya.  Masalah bukan di situs belanja online nya tetapi pada orang tersebut, jika dapat mengontrol dirinya dengan baik maka keuangan tidak akan terganggu.

Ini menjadi penyebab anda tidak bisa menabung karena anda selalu tergerak hatinya untuk membeli barang-barang yang ditawarkan yang belum tentu anda perlukan alias hanya anda butuhkan sesaat. Lama-kelamaan perilaku ini akan banyak menggerus uang anda.

4. Pribadi yang penakut

Anda memang harus memiliki ketelitian dan bijak dalam menggunakan uang dalam hal yang sangat positif. Karena ini akan membantu anda mengontrol semua pengeluaran anda dengan baik dan tertata sesuai jalur. Terus bagaimana ini terjadi pada semua uang yang anda miliki?

Tentu setiap aktivitas yang berhubungan dengan uang akan memiliki resiko termasuk juga investasi. Investasi akan mengantar anda pada keuangan yang lebih baik. Karena itu anda harus memiliki keberanian untuk berinvestasi.

Jika anda takut untuk berinvestasi maka keuangan anda tidak akan berkembang atau hanya berkembang lambat atau bahkan tidak sama sekali.

Investasi akan sangat anda butuhkan untuk menuju target keuangan anda. Apabila anda menunda-nunda investasi artinya anda kehilangan banyak kesempatan berinvestasi. Pertimbangkan dan pahami segala resiko yang mungkin terjadi

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages