Gaji 3 Juta ingin beli mobil? Pertimbangkan 5 hal ini - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Gaji 3 Juta ingin beli mobil? Pertimbangkan 5 hal ini

Share This

Gaji 3 Juta ingin beli mobil? Pertimbangkan 5 hal ini




Bagi sebagian orang mobil adalah sebuah kebutuhan primer. Hal ini karena alat ransportasi umum yang tidak aman dan tidak nyaman dan juga jarak rumah ke tempat kerja yang jadi kendala jika tidak memiliki mobil sendiri.

Dari tahun ke tahun jumlah pengendara mobil selalu bertambah demikian juga dengan kemacetan yang seakan belum ada solusinya. Tetapi hal itu tidak membuat minat masyarakat akan membeli mobil menjadi turun dan bahkan semakin bertambah.

Minat masyarakat yang tinggi tersebut menjadi lahan subur bagi produsen dan marketing mobil. Para marketing dengan gencar membuat program kredit murah untuk mereka yang berpenghasilan sekitar 3 jutaan per bulan. Kedua pihak sama-sama menguntungkan. Produsen semkain meluaskan jaringan penjualannya sedangkan konsumen memiliki mobil sendiri tanpa harus membayar cicilan yang mahal.

Namun jangan senang dulu, bagi anda yang berkeinginan mencicil mobil dengan gaji Rp 3 jutaan perbulan ada baik nya pertimbangkan dulu hal-hal berikut supaya mobil anda tidak bernasib seperti yang terpajang di sorum-sorum dengan papan Over Kredit atau lebih sial lagi ditarik debt collector, hiks.

Berikut rinciannya silahkan dicermati.

1. Tenor panjang

Alasan mereka para marketing membuat promo cicilan murah tentu ada alasannya. Salah satu imbas yang harus dibayarkan adalah masa tenor yang tentu lebih panjang. Jika DP kecil membuat masa tenor yang panjang agar produsen dan marketing tidak dirugikan.

Namun yang jadi masalah adalah masa tenor yang sampai 8 tahun dengan cicilan kecil.

Dalam kurun waktu delapan tahun ada banyak hal yang berkaitan dengan ekonomi, pekerjaan, bahkan keadaan mobil yang anda cicil tersebut. jangan sampai pada akhirnya anda mendapat kesulitan keuangan karena cicilan mobil murah dengan tenor panjang.

2. Kondisi keuangan

Setiap orang tentu memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi setiap bulannya dengan gaji yang mereka dapatkan. Sebelum berpikir mengenai cicilan mobil, sebaiknya anda mengatur keuangan anda untuk kebutuhan-kebutuhan pokok yang tentu harus dipenuhi terlebih dahulu dan jangan lupa dengan dana darurat juga. Karena dalam masa delapan tahun mobil saja bisa mengalami keadaan yang tak terduga apalagi dengan diri kita.

Setidaknya anda harus mempersiapkan dana darurat sebesar 20% minimal. Untuk itu pikirkanlah matang-matang jangan terburu-buru ingin memiliki mobil dengan cicilan murah, pastikan anda telah memasukkan kebutuhan primer, sekunder serta dana darurat ke dalam catatan keuangan anda. Kemudian sisanya bisa untuk mengkredit mobil dengan aman.

3. Kemacetan

Kemacetan adalah masalah yang melanda seluruh kota di Indonesia. Jika anda membeli mobil artinya anda menambah antrian di belakang mobil-mobil yang mengalami kemacetan (setiap harinya).

Dalam keadaan macet anda tidak bisa mempercepat kendaraan anda bahkan bisa terjebak beberapa jam tidak jalan sama sekali. Imbasnya bahan bakar menjadi lebih boros dan juga telat sampai ke tempat kerja.

Jika sudah begitu malah membeli mobil bukanlah ide yang bagus kan? sekali lagi sebelum anda membeli mobil pertimbangkan terlebih dahulu apakah benar-benar akan mempermudah anda atau justru sebaliknya.

4. Biaya perawatan mobil

Mempunyai mobil maka perawatan mobil tidak bisa dihindari. Perawatan mesin dan suku cadang harus dilakukan secara berkala dan teratur setiap dua bulan agar mobil tetap awet dan tidak membuat masalah yang akan merogoh kocek lebih dalam jika tidak merawat dengan rutin dan baik.

Walaupun cicilan mobil anda murah tetapi biaya perawatan dan suku cadang tentu tidak murah dan sama saja dengan mobil yang lainnya. Dengan gaji yang pas-pasan untuk mencicil mobil, pikirkan sekali lagi bagaimana anda membayar biaya perawatan dan suku cadang nantinya.

5. Pembayaran pajak

Selain harus pusing dengan biaya perawatan dan suku cadang, anda juga memiliki kewajiban sebagai warga negara yang baik untuk membayar pajak, administrasi serta asuransi mobil.

Biasanya biaya tersebut ditambahkan ke jumlah DP murni tetapi pada akhirnya dengan DP yang murah anda harus membengkak dengan biaya tersebut.

Jika tidak membayar pajak tentu harga aset mobil akan menurun jika dijual kembali, dan pastinya terkena denda yang semakin lama semakin dalam serta harus tidak aman dalam menghadapi razia yang akan semakin merepotkan anda. Nah lho?

Terimakasih telah membaca semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages