Stop Charging Smartphone Anda Sampai 100%
Memiliki perangkat smartphone memang harus rutin di charge agar tetap bisa digunakan. Sementara itu dalam melakukan charging ada ketentuan dimana kondisi baterai akan di ukur dari terendah 0% dan tertinggi akan 100%.
Namun sayang banyak orang saat ini salah kaprah dan menganggap jika melakukan charging sampai 100% akan membuat baterai menjadi tahan lama alias awet.
Ini berawal dari sejarah baterai dulu yang harus dicharge penuh 100% dan menunggu sampai 8 jam
Sejak dulu memang dianjurkan mencharge baterai 8 jam saat pertama pemakaian, hal ini dianjurkan produsen perangkat maupun sales yang menjual perangkat tersebut.
Namun itu hanyalah masa lalu. Saat baterai yang kita gunakan masih bertipe NiCD ataupun NiMH. Baterai jenis ini memang sangat perlu untuk di charge dalam waktu yang cukup lama agar daya tahan baterai lebih awet.
Baterai tipe jadul ini memang seperti balon baru yang harus ditiup dulu agar ia melar dan tiupan selanjutnya akan jadi lebih gampang. Jadi baterai jadul ini tidak dicas 8 jam ia akan lebih cepat habis. Lebih unik lagi jika sudah penuh masih dicas sambil digunakan maka ia akan lebih awet lagi. Itu sebabnya kenapa baterai dulu jika masih ful atau tingkat bar 5 atau 4 akan lebih sulit habis.
Sampai jaman sekarang kita semua sudah menggunakan baterai jenis Li-ion pun tetap mengikuti cara charge seperti dahulu kala
Hal ini setelah salah satu perusahaan baterai yang memiliki situs bernama Battery University atau Cades ini menjelaskan secara detil bagaimana baterai Lithium-ion (Li-ion) bekerja.
Menurut Cadex, mengisi baterai hingga 100% adalah perbuatan yang salah dan hanya akan membuat usia baterai menjadi lebih pendek dan cepat rusak alias drop. Jenis baterai Lithium-ion (Li-ion) sendiri ternyata sangat sensitif terhadap stress, yang bisa mempengaruhi kandungan kimia dalam baterai.
Sehingga jika baterai sudah full 100% dan kita masih memaksa mencharge nya hanya akan merusak betarai, Sehingga hal terbaik adalah cabut charger saat sudah terisi penuh dan jangan dipaksa charging hingga overcharge
No comments:
Post a Comment