5 Penderitaan Anak Kedokteran

Baca Juga

5 Penderitaan Anak Kedokteran

Profesi sebagai dokter memang rata-rata hidupnya mapan dan punya kendaraan-kendraan bagus. Dilihat sekilas pun kerjaan nya terkesan ringan tinggal periksa dikit lalu kasi resep dengan tulisan cakar ayam dokterpun menerima bayaran mahal.

Padahal untuk mencapai sebuah profesi dokter tidak lah mudah dan harus berjuang sepahit yang tidak kita rasakan.

Jurusan kedokteran itu sungguh terasa sangat menyiksa bagi mereka dan seperti mimpi buruk.

Seperti ini lah mimpi buruk mahasiswa kedokteran berikut yang mungkin kamu belum tau.

1. Biaya Masuk Seharga Rumah

Pada jurusan kuliah lain umumnya hanya sekitar 10 jt biaya pendaftarannya. Tetapi di Jurusan Kedokteran mahalnya bisa berpuluh-puluh kali lipat dan bisa sebanding dengan harga rumah. Apalagi jika agak kendur beberapa semester harganya bahkan sudah seharga 1 rumah dan 1 mobil.

2. Harus Benar-benar Cerdas

Selain membayar mahal mahasiswa jurusan kedokteran juga harus benar-benar cerdas, ini lantaran pelajarannya yang susah karena harus merangkap teori dan teknik juga. Selain itu harus menghafal semua jenis penyakit plus gejala serta obat-obatnya belum lagi belajar hitung-hitungannya dan bahasa asingnya. Jika tidak benar-benar encer pasti bakal drop out di semester awal.

3. Belajar, Belajar dan Belajar

Ilmu pengobatan itu susah dan bahkan bisa dibilang mustahil untuk menguasai seluruh aspeknya hanya dalam empat tahun kuliah. Itu sebabnya Mahasiswa jurusan kedokteran lebih tenggelam ke dalam pembelajaran, baca buku, diskusi karena tuntutannya sangat tinggi.
Bukan hanya pembelajarannya yang dikejar mahasiswa, tetapi juga nilai yang bagus lantaran soalnya sangat susah. Jika diumumkan minggu depan bakal ujian, mereka bakal langsung begadang mulai hari ini untuk belajar. Materi yang begitu banyak butuh waktu pembelajaran yang tidak cepat.

4. Harga Buku Bikin Kantong Koyak

Rata-rata buku anak kedokteran itu mahal-mahal. mulai dari ratusan ribu sampai diatas satu juta. Tentu saja tidak membeli satu buku saja, tetapi bisa puluhan buku untuk 4 semester.
Tentunya banyak buku yang berbahsa Inggris dan sulit dipahami anak kedokteran, Duh rumitnya.

5. Mental Harus Kuat

Selama menjalani pendidikan kedokteran. Anak kedokteran harus praktik dengan mayat asli dan bedah untuk mempelajari anatomi tubuh. Bukanlah hewan yang dibedah tetapi manusia yang anatomi nya sama persis seperti mereka.
Belum lagi ditugasi untuk menjaga kamar mayat yang identik dengan hal-hal menyeramkan itu. Belum lagi kalau ada pasien yang rewel, kurang ajar dan sebagainya. Inilah alasan kenapa seorang mahasiswa kedokteran juga dituntut untuk punya mental yang benar-benar kuat.

Jadi wajar saja bila Dokter itu rata-rata hidupnya enak karena sebanding dengan perjuangan dan kerja keras yang benar-benar nggak main-main termasuk biaya yang mahal juga.