Jangan Pernah Terjun Jadi Wirausahawan Jika Alasannya Ini - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Jangan Pernah Terjun Jadi Wirausahawan Jika Alasannya Ini

Share This

Jangan Pernah Terjun Jadi Wirausahawan Jika Alasannya Ini


Sering kita membaca dan menemukan motivasi untuk menjadi seorang Entrepeneur. Tujuan artikel untuk mendorong anda keluar dari zona nyaman dan terjun ke dunia usaha sejak muda. Itu tujuan yang sangat mulia dan bagus!

Namun sayangnya, tidak semua orang cocok berwirausaha jika alasannya belum tepat. Coba pikir ulang apa alasan kamu terjun ke dalam dunia usaha.

1. Jika Alasanmu Karena Jenuh Dengan Rutinitas Kerja

Jika karna kamu ga suka sama atasan dan kamu membenci pekerjaan kamu kemudian ingin membuka usaha sendiri terdengar sangat merdu di telinga. Karena tidak akan ada lagi orang yang memerintah kamu dan review kerjaan setiap bulan. Kemudian akhirnya kamu putuskan buka usaha.

Memulai usaha sebenarnya tidak bermakna kamu sudah bukan karyawan. Karena kamu sekarang adalah bekerja untuk dirimu sendiri. Karena uang tidak akan datang jika mau cuma duduk berleha-leha. Malah tugas dan kerjaan mu bertambah ketika memulai sebuah usaha, dibanding kamu masih karyawan. Jadi pengusaha hanya akan menambah permasalahan baru jika hanya dijadikan bahan pelarian, dan jika kamu gagal akan mencari pelarian baru lagi. Karena sejak awal alasanmu adalah pelarian.

2. Jika Hanya Ingin Bebas Ngatur Bisnis

Jika kamu seorang tukang atur alias control freak maka kamu gak seharusnya jadi pengusaha. Kamu ingin bisnis kamu berjalan sedemikian rupa, toko disusun sesuai keinginan, dan proyek dan produk harus berjalan sempurna, kalau gagal kamu rela mengulang lagi. Kamu selalu mengira kalau berbisnis itu memberi kamu kendali penuh atas semua orang dan semua hal, padahal nyatanya tidak.

Menjadi pengusaha malah membuat kamu gak berdaya dan gak punya kendali. Kamu bisa memasarkan produk namun kamu gak bisa mengendalikan penjualan, kamu gak bisa memaksa orang untuk jadi pelanggan kamu. Ketika kamu berhasil menjual kamu gak bisa mengontrol mereka untuk datang kembali. Kamu gak bisa mengendalikan kemampuan pegawaimu untuk melaksanakan hal-hal gila. Skill yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis adalah skill manajemen bukan skill sok ngatur. Tidak sesimpel ngatur.

3. Karena kamu ingin mendapatkan nama besar

Akui saja, kamu pasti ingin terkenal dan populer seperti Mark Zuckerberg, atau orang yang sering nongol di talkshow atau yang dibikin film tntang kesuksesannya. Well, Sebagai pengusaha yang baru merangkak, ada bagusnya kamu fokus bekerja dan menghasilkan sesuatu terlebih dahulu sebelum memikirkan popularitas, karena populer akan datang sendirinya.

4. Karena Punya Banyak Waktu Luang

Tanpa terikat jam kantor dan kapan saja bisa gak hadir, jadi membuat kamu ingin memulai usaha. Tidak sesimpel itu. Kamu berpikir dengan waktu yang ada bisa berkumpul dengan keluarga atau bisa lebih sering main saat yang lain harus pergi kerja. Ternyata dengan waktu 24 jam perhari akan terasa gak cukup untuk menjalankannya. Karena ketika kamu membuang waktu sama dengan kamu membuang uang.

5. Karena Ada Semangat, Rencana Tidak Ada

Jika kamu jago memasak masakan Italia, dan kamu memutuskan untuk membuka restoran Italia. Kamu punya passion-nya, kamu memiliki semangat buat capek-capek di dapur, tapi kamu gak punya ide sama sekali tentang bagaimana cara menjalankan usaha restoran, apalagi restoran bercita rasa Italia. Tetapi kamu gak tahu cara memasarkan restoranmu di tengah masyarakat yang belum mengenal menu-menu Italia.

Tentu saja kamu bisa belajar sambil berjalan, namun pasti ada cara lain untuk menyalurkan passion kamu tanpa harus membuatmu berhenti dari pekerjaan dan mengalami kerugian tiap hari. Dalam dunia usaha, kadang semangat aja belum cukup.

6. Tergiur Pengajuan Modal Pinjaman

Dengan pengalaman yang minim kamu meminjam modal usaha ke bank. Tetapi memperoleh ratusan juta buat modal usaha dari bank gak semudah membalikkan telapak tangan, mereka butuh keyakinan dari kamu, apa yang bisa dijadikan jaminan, berapa saldo yang kamu miliki dan pekerjaan apa yang kamu miliki. Kamu uda memutuskan resign jadi tidak punya pekerjaan.

7. Untuk Pamer Ide Tanpa Riset Pasar dan Mengkritisi Rencana Sendiri

Terjun ke dunia usaha itu bukan perkara mudah, kamu gak boleh anggap remeh sama sekali. Keputusan untuk berbisnis bisa menjadi perubahan terbesar dalam hidupmu, untuk jadi lebih baik maupun jadi lebih buruk.

Kamu harus punya modal, rencana, memahami pasar selain semangat dan ide. Dan selama menjalaninya kamu harus punya kesabaran dan ekspektasi yang masuk akal. Nah sekarang pertanyaanya: sudah cukup kuatkah alasanmu untuk masuk ke dunia bisnis yang keras?

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages