Hati-hati! Ini Modus Tipu Penjual Motor Bekas - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Hati-hati! Ini Modus Tipu Penjual Motor Bekas

Share This

Hati-hati! Ini Modus Tipu Penjual Motor Bekas

Ini normal, rasa takut sering muncul saat mencoba membeli sepeda motor bekas. Karena itu, sebaiknya Anda lebih berhati-hati saat membeli sepeda motor.

Membeli sepeda motor bekas bukan tanpa resiko. Ada banyak cara dealer dapat menutupi kekurangan produk mereka.

Cara yang biasa adalah minyak yang lebih tebal. Hal ini bertujuan membuat suara mesin lebih halus.

Insinyur teknis di Jakarta Astra Motor, Jalan Devi Sartika, Rangga Noviar, mengatakan bahwa minyak viskositas tinggi membuat mesin lebih lembut.

"Mungkin untuk menghindari suara mesin yang kurang halus, lalu Dipakailah minyak dengan tingkat konsistensi yang tinggi," kata Rangga di Jakarta.

Ia mengatakan mungkin ada suara kasar pada mesin karena ada beberapa komponen yang melebihi batas waktu penggantian. Ini secara otomatis membuat perbedaan gip di antara keduanya.

"Ini menghasilkan noise dibandingkan dengan kondisi biasa. Dengan viskositas minyak yang tinggi, lapisan minyak bisa memaksimalkan pergerakan halus komponennya," katanya.

Tapi sejauh ini, dia berpendapat bahwa dia tidak memperhitungkan masalah ini. Rangga mengingatkan semua orang bahwa mereka ingin membeli sepeda motor bekas untuk diperiksa di bengkel resmi.

"Kami tidak tahu sewaktu membeli sepeda bekas, bagiannya masih bagus dan asli, aslinya belum tentu bagus, tapi yang bagus belum tentu asli," katanya.

Saat dikonfirmasi, pemilik mantan peritel motor Gapura Motor, Mohammed, mengaku belum tahu soal kecurangan pada pedagang yang tidak jujur.

Menurutnya, dia tahu bahwa di pusat bekas reaktor Jalan Condet Jakarta Timur tidak ada dealer yang menipu konsumen dan mencampur minyak kental dengan motor yang dijual.

"Sebelum membeli konsumen, biasanya kami merekomendasikan untuk memeriksa mobil fisik di toko resmi, jika diganti, sebaiknya dibalikin di toko tanpa ada potongan biaya," katanya.

Dealer sepeda motor Penggawa, mantan Bachmid Motor, Zaky, menunjukkan hal yang sama. "Pedagang yang saya kenal sepertinya tidak curang begitu dan dibawa ke perhatian polisi jika ada pedagang seperti itu," katanya.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages