Korban Pelecehan Seksual Tuntut Pihak Rumah Sakit 5 Miliar - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Korban Pelecehan Seksual Tuntut Pihak Rumah Sakit 5 Miliar

Share This

Korban Pelecehan Seksual Tuntut Pihak Rumah Sakit 5 Miliar

Kasus kejahatan seksual yang dilakukan Junaidi Abdila, Perawat Rumah Sakit National Hospital, menunjukkan kejadian serupa. Di rumah sakit yang sama, dugaan penganiayaan seksual juga diderita oleh ZY, seorang calon perawat. Dokter inisial RZ yang harus disalahkan.

Penasihat hukum ZY, memuji penyidik ​​polisi Jawa Timur, yang bergerak dalam urusan klien. Meskipun ini terjadi pada bulan Agustus 2017, polisi menarik status mereka ke penyelidikan.

"Makanya kami bangga polisi Jawa Timur sedang mengerjakan penyelidikan yang sesuai ini, walaupun tidak ada status tersangka," kata Okmi Suryatama, Minggu (28 Januari).

Ini menunjukkan bahwa proses pengelolaan klien SP2HP dilaporkan. Fakta bahwa semua pihak dipanggil oleh penyidik.

"Termasuk terduganya sebagai pelaku, tapi kita belum tahu hasil ketranganya?" Katanya.

Dia berharap polisi Jawa Timur menangani kasus ini. Kapan pun hukum acara pidana, sejauh mana penyelidikan harus jelas.

Menurutnya, penyidikan kasus yang dihadapi klien tidak sulit. Di sekitar ruangan ada CCTV, saksi, Prasangakan, pengakuan dan bukti lainnya yang dianggap cukup. "Kita semua, sebagai tim pengacara, cukup," katanya.

Selain itu, pencarian keadilan korban, yang didampingi seorang pengacara, tidak berhenti cuma melapor ke kantor polisi. Tapi mengambil tindakan hukum lainnya, yakni proses perdata, aktivitas melawan penegak hukum.

"31 Januari adalah titik transisi mediasi perdata di Pengadilan Negeri Surabay," katanya.

Kasus tersebut ditujukan ke RZ. Kedua, Rumah Sakit Nasional karena kejadian tersebut terjadi di rumah sakit saat korban dikenai pertolongan medis. Gugatan untuk RS tidak memenuhi standar prosedur rumah sakit saat ini.

"Kalau begitu bahan atas permintaan klien kami adalah 5 miliar Rp", - jelasnya.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages