Pelaku Utama Perampokan dan Pembunuhan Pasutri Bos Garmen Janjikan Barang Ini Ke Pelaku Lainnya - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Pelaku Utama Perampokan dan Pembunuhan Pasutri Bos Garmen Janjikan Barang Ini Ke Pelaku Lainnya

Share This

Pelaku Utama Perampokan dan Pembunuhan Pasutri Bos Garmen Janjikan Barang Ini Ke Pelaku Lainnya

Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap pembunuh suami istri pengusaha garmen Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Husni Zarkasih (53) dan Zakiyah Masrur (53).

Sutarto (46), seorang pelaku mengaku telah dijanjikan 30 persen hasil perampokan oleh Ahmad Zulkifli (39).

"Saya dijanjikan 30 persen dari perampokan, tapi saya belum sempat berbagi karena uangnya dibawa Zul (Ahmad Zulkifli, otak perampokan) semuanya," kata Sutarto, di Polda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Jum'at ( 15/09/2017).

Hasil perampokan itu sepenuhnya dipegang oleh Zul.

Di antaranya ada uang tunai Rp 100 juta, 15 jam tangan, tiga kamera, enam buku tabungan, beberapa cek, beberapa perhiasan, dan lain-lain.

"Saya hanya diajak ke karaoke dan minum, dia membayar semua, tapi sebelum uangnya terbagi, kami sudah tertangkap oleh polisi," katanya.

Seperti diketahui, ketiga pelaku tersebut, Ahmad Zulkifli (39), Kuswara (33), dan Sutarto (46) ditangkap di ruang karaoke Hotel Harmoni Indah, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (9/12/2017) pukul 19.00. .

"Kami menangkap tersangka di salah satu hotel di Grobogan saat mereka sedang karaoke, mereka mabuk-mabukan dengan hasil perampokan tersebut," kata Kombes Pol Argo Yuwono, Kepala Humas Polda Metro Jaya di Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jumat (15 / 09 / 2017).

Lalu, lanjut Argo, polisi menggeledah kamar hotel tempat para pelaku tinggal. Di lokasi itu ditemukan beberapa bukti milik korban.

"Pelaku langsung kami menunjukkan kepada kami penadah emas dan tempat bongkar barel yang mereka curi," kata Argo.

Seperti diketahui, otak pembunuhan tersebut, Zulkifli melakukan aksinya karena merasa sakit hati. Dimana, dia tidak mendapatkan pesangon setelah dipecat sebagai pegawai garmen korban.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages