Gempa Di Meksiko Sebabkan Ratusan Korban Tewas
Gempa berkekuatan 7,1 skala Richter mengguncang bagian tengah Meksiko yang menyebabkan lebih dari 100 orang tewas.
Hasil pemantauan Survei Geologi AS menunjukkan gempa yang berpusat di dekat Kota Atencingo di Negara Bagian Puebla dengan kedalaman 51 kilometer.
Guncangan tersebut dilaporkan dirasakan sampai ibukota Meksiko, Mexico City, yang berjarak sekitar 120 kilometer. Bahkan, beberapa bangunan di kota juga roboh.
Bandara Internasional Mexico City menghentikan sementara operasi dan penghuni di dalam gedung dievakuasi untuk menghindari korban ditimpa reruntuhan.
Guncangan yang kuat menyebabkan setidaknya 54 kematian di negara bagian Morelos, bagian selatan ibukota. Kemudian 26 lainnya meninggal di Negara Bagian Puebla dan sembilan di Negara Bagian Meksiko. Di ibukota itu sendiri ada 30 orang yang meninggal dunia.
Belum diketahui apakah ada warga negara Indonesia yang menjadi korban. Berdasarkan catatan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Mexico City, jumlah warga negara di Meksiko mencapai 289 orang. Sebanyak 190 di antaranya berada di Mexico City.
Hingga saat ini, tim SAR telah dikerahkan ke berbagai wilayah untuk mencari korban di antara reruntuhan bangunan. Pejabat pemerintah Meksiko mengatakan bahwa korban cenderung meningkat.
Sementara itu, Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto mendesak warga untuk menghindari jalan raya agar layanan darurat mudah menjangkau daerah yang terkena bencana.
Gempa ini terjadi saat latihan tanggap gempa diadakan di Mexico City, sebagai bagian dari peringatan 32 tahun gempa yang menewaskan 10.000 orang.
Meksiko adalah negara yang rawan gempa. Sebenarnya, awal bulan ini, sebuah gempa berkekuatan 8,1 skala Richter melanda pantai selatan Meksiko dan menyebabkan setidaknya 90 orang tewas.
No comments:
Post a Comment