Anggota TNI Menampar Kepala Polisi 4 Kali Namun Tak Berselang Lama Ini yang Terjadi - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Anggota TNI Menampar Kepala Polisi 4 Kali Namun Tak Berselang Lama Ini yang Terjadi

Share This

Anggota TNI Menampar Kepala Polisi 4 Kali Namun Tak Berselang Lama Ini yang Terjadi

Pada hari Kamis (10/8/2017) sore sekitar pukul 17.30 WIB anggota Sat Lantas Polresta Pekanbaru Bripda Yoga Vernando sedang melaksanakan patroli kelancaran arus lalu lintas di sekitaran Jalan Sudirman (depan Ramayana).

Saat itu personel Polantas tersebut beriringan dengan seorang TNI yang tidak menggunakan helm.

Namun saat itu Bripda Yoga tidak menegur atau pun memberhentikan oknum TNI tersebut. Lalu, oknum anggota TNI tersebut mengejar Bripda Yoga dan menabrak motornya dari belakang.

Selanjut memukul helm (kepala) Bripda Yoga empat kali. Terlihat dalam video tersebut anggota TNI memakai jaket coklat dengan kancing terbuka, namun tetap terlihat baju dinas berwarna hijaunya. Saat berpapasan itu, dia pertama berbicara ke polisi lalu menghardik dengan suara keras kemudian sempat memukul helm polantas.

Reaksi dari Polantas selanjutnya berdiri namun tidak jelas apa yang disampaikannya. Polisi yang mengendarai motor matic warna putih itu duduk lagi hingga akhirnya Anggota TNI itu juga kembali ke sepeda motornya lalu pergi.

Kejadian tersebut kira-kira berdurasi satu menit lebih dengan oknum TNI menggunakan sepeda motor bebek tak pakai spion dan badan kendaraan diwarnai biru langit hingga menghilangkan merek aslinya. Perkelahian itu juga memakan hampir tiga per empat jalan hingga muat satu mobil saja yang bisa melintas.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebutkan, anggota Polantas yang dimarahi dan dipukul helmnya adalah anggota Polantas Polresta Pekanbaru yang lagi patroli rutin.

"Iya benar, itu anggota saya (Polantas). Dia lagi patroli rutin tadi sore," kata Santo, Kamis (10/8/2017).

Peristiwa tersebut kemudian dikomunikasikan dengan satuan TNI setempat. Diketahui Wira berdinas di Korem 031/Wirabima Pekanbaru, ia berpangkat Serda.

"Selanjutnya sekira pukul 19.30 WIB, Kapten Latif, Katim Intel Korem, mendatangi Bripda Yoga untuk meminta maaf terkait insiden tersebut," ujar Santo.

Menurutnya, Bripda Yoga cukup sabar menghadapi insiden tersebut. Yoga sama sekali tidak melakukan perlawanan. "Padahal dia itu lagi patroli rutin," kata Santo.

“Kami bersyukur anggota bisa mengontrol emosinya. Jadi bisa memberi contoh ke masyarakat jika polisi sebagai pelayan dan pengayom masyarakat,” imbuhnya.

Sejauh ini, akun resmi Instagram Puspen TNI @PuspenTni sudah melihat dan mengaku akan menginvestigasi.

"Terimakasih informasinya, kami akan investigasi video ini," tulis akun resmi instagram Puspen TNI.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages