Calon Penumpang Ojek Online Cancel Orderan, Ini Yang Dilakukan Driver Kepadanya! - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Calon Penumpang Ojek Online Cancel Orderan, Ini Yang Dilakukan Driver Kepadanya!

Share This

Calon Penumpang Ojek Online Doyan Cancel Orderan, Ini Yang Dilakukan Driver Kepadanya!

Bagi sebagian orang, sistem angkutan transportasi online memang memang menjadi pilihan mereka untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

Terdapat sejumlah alasan yang membuat mereka memilih angkutan transportasi online. Satu di antaranya adalah praktis dan mudah.

Selain itu, angkutan transportasi online juga dianggap oleh masyarakat sebagai angkutan yang murah. Tepatnya, jika dibandingkan dengan angkutan transportasi konvensional.

Meski demikian, terkadang ulah sejumlah oknum driver angkutan online membuat citra positif yang disematkan masyarakat kepada angkutan online menjadi tercoreng.

Kini ada kabar yang gak kalah mirisnya, yaitu seorang penumpang dianiaya segeromboolan ojek online karena tak terima orderannya di batalkan.

Dalam video berdurasi 1 menit 48 detik, penumpang itu terlihat sudah duduk di atas motor. Dia dikelilingi tiga orang pengemudi yang sudah emosi.

Satu pengemudi dari arah belakang melepaskan pukulan sebanyak dua kali. Intimidasi dengan kata-kata kasar juga terucap. Penumpang itu tertunduk ketakutan.

"Lu uda cancel berapa orang?" tanya pengemudi. Belum juga dijawab ada yang nyeletuk "Emang gampang nyari duit." Pengemudi lain dari arah depan tiba-tiba melepaskan pukulan. Penumpang itu disebut membatalkan tiga orderan.

Penumpang terlihat begitu ketakutan dan mengucapkan kata-kata maaf. Namun driver itu masih kesal dan mengucapkan kata-kata kasar kepada penumpang.

Driver yang melakukan pemukulan tersebut mengenakan jaket Grab. Kejadian pemukulan tersebut saat ini tengah diselidiki oleh pihak Grab. Selain itu, Grab juga berusaha untuk meminta keterangan penumpang.

"Grab tengah menginvestigasi temuan ini dan tidak akan segan untuk menindak tegas mitra pengemudi yang melakukan pelanggaran kode etik, termasuk pemberian sanksi berupa pemberhentian sementara maupun pemutusan kemitraan," kata Country Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar, Kamis (27/7/2017).

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages