Ini kabar Terbaru dari Master Pesulap Joe Sandy

Anda pernah menonton acara reality show The Master yang tayang di salah satu stasiun TV Indonesia?
The Master merupakan acara realitas televisi Indonesia yang menandingkan kemampuan seorang pesulap dengan pesulap lainnya.

Dalam acara pencarian bakat pesulap ini, bertindak sebagai juri antara lain Deddy Corbuzier dan Rommy Rafael. Pada The Master season pertama yang keluar sebagai juara adalah Joe Sandy.

Ya, dia dulu banyak memukau penonton dengan kemampuannya bermain angka. Beberapa aksi yang dilakukan Joe antara lain mulai dari menghentikan detak jantung selama 20 detik, melakukan hitungan super cepat, melakukan permainan memori dengan menghafal susunan 52 kartu secara acak, hingga memindahkan jiwa dua orang ke tempat yang jauh.

Permainannya selalu saja membuat penontonnya harus berkonsentrasi. Apalagi kalau dia sedang bermain dengan angka. Bahkan Joe Sandy pernah dijuluki sebagai Master of Numbers berkat kepiawaiannya mengolah angka.

Beberapa tahun berlalu bagaimana kabar Joe Sandy?

Sebab jika dibandingkan dengan pesulap sesama kontestan The Master yakni Limbad, Joe Sandy lebih jarang tampil di layar kaca. Kendati demikian ternyata Joe Sandy masih aktif di dunia hiburan meski lewat acara off-air.

Lewat akun Instagramnya, @masterjoesandy, ia kerap mengunggah foto-foto kegiatannya.

Sebelum menjadi magician, Joe Sandy memang berlatarbelakang sebagai MC. Profesi tersebut sudah ia geluti sejak tahun 1999. Menurut Joe, menjadi MC bukan sekadar profesi melainkan kebiasaan baginya. Ia akan senang hati menerima pekerjaan nge-MC sembari bermain sulap karena itu dunianya.

Berikut foto-foto kegiatan Joe Sandy yang diupload di akun instagramnya @masterjoesandy

Meskipun saat ini sudah jarang tampil di TV, tapi mantan host acara Science Is Fun di Kompas TV ini masih sering mengisi acara off air kok.

Sebelum jadi juara The Master, ia sebenarnya sudah dikenal sebagai pesulap di Bandung. Ia pernah menjadi juara 1 Bandung Parker Magic di ajang Bandung Magic Competition tahun 2006 dan Best Performance Mobil Expo Magic Competition di Bandung tahun 2003. Sampai sekarang pun sulap tetaplah dunianya.