Mimpi Burukmu Dimulai Jika Ada Orang Ini di Kantor
Kamu pasti memiliki teman bekerja di kantor dan kamu pun tentu harus berinteraksi dengan rekan satu divisi ataupun divisi lain. Profesionalitas dan kejujuran menjadi sangat penting dalam menjalin hubungan yang baik dengan mereka. Tapi bagaimana caranya kalau mereka justru bikin pekerjaan terlantar dan enggak selesai? Ini dia lima tipe orang menyebalkan dalam divisimu.
Orang yang selalu "no" pada masukan orang lain
Ada juga orang yang selalu menolak masukan dari orang lain tanpa memberikan solusi. Apa pun saran dan ide yang diberikan, dia selalu bilang "gimana caranya?" atau "ya, memangnya itu bisa berhasil?" Orang yang seperti ini juga bahaya. Sistem dan suasana kerja bakal jadi enggak enak dan kacau.
Orang yang selalu "yes" kepada bos
Di kantormu pasti ada rekan kerja yang selalu meng-iya-kan segala hal yang dikatakan atasan dan rekan lainnya. Dia enggak bisa membedakan mana ide yang bagus dan buruk, mana saran yang bisa diterima dan yang enggak bisa serta siapa yang harus didengar dan diabaikan. Sayangnya, orang seperti ini bakal dimanfaatkan oleh atasan atau teman yang buruk.
Orang yang tidak melihat dirinya sendiri
Ada juga rekan kerja yang terus-terusan mengingatkan tentang aturan di kantor tapi dia sendiri melanggarnya. Memang, sih, harusnya kita saling mengingatkan. Tapi sebaiknya kamu yakin kalau dirimu sendiri sudah melaksanakannya. Paling enggak sudah berusaha untuk melaksanakannya.
kamu juga bakal ketemu dengan orang yang 'sok tahu.' Orang yang seperti ini biasanya cenderung sombong dan menganggap dirinya yang paling benar dan tahu segalanya. Dia biasanya bikin orang lain jadi down dengan omongannya yang 'tinggi.'
Orang yang cari muka
Yang paling berbahaya dan menyebalkan adalah rekan kerja yang suka 'mencari muka' dan perhatian dari atasan. Dia melakukan pekerjaan atau sengaja melakukan sesuatu agar terlihat rajin dan giat dalam bekerja.
Nah, kelima tipe rekan kerja di atas pasti kamu miliki. Paling enggak hanya salah satunya. Kalau sudah begitu, lebih baik kamu berusaha untuk menghindar, dari pada mood-mu kacau seharian.
No comments:
Post a Comment