Mengapa Kebanyakan Trader Forex Merugi ? - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Mengapa Kebanyakan Trader Forex Merugi ?

Share This

Mengapa Kebanyakan Trader Forex Merugi ?



Kesalahan adalah hal yang kerap kali diperbuat oleh setiap orang, tidak peduli seberapa baik mereka mencoba melakukan sesuatu. Namun percayakah anda bahwa kesalahan yang diperbuat adalah bukti bahwa kita sedang dalam proses untuk menuju kesuksesan? apalagi kalau kita bersedia mengambil pembelajaran dari setiap kesalahan yang kita lakukan.

Dalam bertransaksi, ada banyak kesalahan trading yang menyebabkan para trader pemula sering mengalami loss, hal tersebut bisa terjadi karena faktor kelalaian, karena belum terlalu memahami apa yang mereka lakukan dengan baik ataupun karena faktor kelalaian, dan mungkin bisa jadi karena mereka masih tergolong baru alias belum berpengalaman dalam bidang yang mereka geluti.

Jika di ibaratkan sebuah piramida yang semakin keatasnya semakin mengecil, dalam dunia trading mereka yang bertahan dan berada dipuncak bisnis ini, adalah sebagaian kecil dari mereka yang berusaha untuk terus memahami dan mau belajar dari kesalahan sehingga dapat mencicipi kesuksesannya.

Pada artikel kali ini kita akan melihat 7 kesalahan trading yang menyebabkan para trader pemula sering mengalami loss dan akhirnya merasa jera dan kapok mencobanya lagi.

1 Berspekulasi (trading = judi)

Pada awalnya ada banyak sekali trader yang terlalu berani mengambil resiko lebih daripada seharusnya. Mungkin karena terlalu mendalami prinsip “high risk high return”, namun malangnya hal tersebut tidak didasarkan kepada hasil analisa dan perhitungan, melainkan insting dan feeling semata.

Mengingat trading adalah sebuah bisnis , anda tentunya tidak bisa berharap pada keberuntungan. Sekali lagi trading tidaklah sama dengan judi. Jika anda hanya bertaruh dengan menggantungkan nasib anda pada keberuntungan, percayalah bisnis ini hanya akan menelan seluruh modal yang anda miliki.

Berspekulasi adalah hal pertama yang sering timbul di pemikiran trader pemula dengan harapan bisa menghasilkan uang banyak dalam waktu yang singkat. Dan untuk itu pula mereka sering kali kehilangan seluruh modal yang mereka miliki.

Berapa banyak kali anda menang berturut-turut dalam trading dan mendapatkan profit, lalu dengan cepatnya apa yang anda dapatkan kembali habis? Ini terjadi dikarenakan seringkali trader tidak belajar untuk mengatur resiko dalam setiap trading yang dibuat dan juga dikarenakan tidak belajar mengatur emosi mereka secara efektif. Hendaknya trading tidak dilihat atau diperlakukan seperti halnya judi. Anda harus bertanya kepada diri anda sendiri, “Apakah anda seorang Forex Trader atau Seorang Penjudi?”

2 Emosi (Fear and greedy)

Menghadapai kondisi pasar yang selalu berubah dengan dinamis bukanlah tantangan yang ringan. Dalam hal ini seorang trader dituntut untuk mampu mengontrol emosinya.

Mengingat trading adalah 90% permainan yang mengandalkan emosi, rasanya bukanlah hal yang berlebihan jika kita mengasumsikan ada banyak trader pemula yang selalu kehilangan uangnya hanya karena tidak bisa mengontrol emosinya.

Sebelum bertrading, bisa jadi anda telah mempelajari berbagai macam metode dan strategy trading yang baik, namun semuanya akan menjadi tidak berguna apabila anda tidak bisa mengendalikan emosi anda sendiri.

3 Terlalu sering memasuki pasar

Satu hal pasti yang mengakibatkan kebanyakan trader tidak menghasilkan uang dalam pasar forex karena jumlah trading mereka yang berlebihan. Ada banyak trader yang ‘masuk dan keluar’ dengan mudahnya ke dalam pasar forex dengan menggunakan akun riil mereka, tanpa mempertimbangkan risk reward ataupun strategi yang benar. Mereka melakukan trading sesuka hati mereka sendiri, sehingga tanpa disadari mereka melakukannya secara berlebihan.

Berpikir dengan sering memasuki pasar maka akan semakin banyak pula keuntungan yang didapat, tapi fakta menunjukan mereka yang sering memasuki hanya akan selalu tergoda untuk melakukan transaksi bahkan yang tidak menguntungkan sekalipun.

Jesse Livermore pernah mengatakan:

“Don’t try to play the market all the time. It can’t be done, too tough on the emotions.“

Ketika anda terlalu sering memasuki pasar maka emosi andapun akan selalu terpancing untuk menghasilkan keuntungan lebih, meskipun sebenarnya anda tahu bahwa pasar bergerak dalam kondisi yang tidak stabil ( dimana analisa dan strategy yang digunakan tidak berjalan searah dengan yang apa anda harapkan). Namun pada akhirnya anda tetap tergoda. Fakta dilapangan menunjukan banyak trader pemula yang tidak menyadarinya.

4 Terlalu sibuk mencari pembenaran

Tidak ada ada satupun strategy trading yang bersifat sempurna. Tapi kenapa masih saja kebanyakan trader sibuk mencari cari strategy trading yang profitable dari trader lainnya?

Selain hanya membuang waktu yang anda miliki hal tersebut juga dinilai tidak akan efektif mengingat setiap trader mempunyai variable yang berbeda dari segi modal hingga kemapuan penanganan resiko. Semakin banyak banyak anda mencari trading plan yang sempurna maka akan semakin bingung anda untuk mengaplikasikannya.

“Remember keep it simple stupid!”

Yang perlu anda lakukan adalah tetap memahaminya / menggunakan strategy trading yang anda miliki secara sederhana. Semakin sederhana strategy trading yang anda miliki maka akan semakin mudah anda memahaminya.

Kebanyakan yang terjadi adalah bahwa trader pemula terlalu mempersulit pemahaman mereka dengan mencari berbagai strategy trading terbaik.

5 Tidak belajar dari kesalahan

Penting bagi anda untuk bertanggung-jawab terhadap kekalahan yang anda alami akibat kesalahan trading yang anda lakukan. Jika anda kalah akibat dari mendengarkan masukan orang lain, ataupun akibat dari tips-tips cara trading dari berbagai sumber, itu adalah kesalahan anda kenapa anda mau mendengarkan masukan-masukan dan tips-tips itu. Jika anda terus menyalahkan orang lain atas kekalahan anda, anda tidak akan pernah memperbaiki diri anda untuk bertrading sebab anda tidak merasa bahwa anda memerlukan ‘perbaikan’ terhadap kelemahan anda sendiri itu.

Memahami semua informasi terkait adalah sebuah keharusan dalam berinvestasi. Seorang trader tentunya tidak bisa berharap bahwa market akan segera melakukan rebounce setelah mengalami penurunan drastis tanpa mengetahui sebabnya, dan tetap menahan floating berkepanjangan.

Para trader pemula sering terperangkap dalam posisi ini dimana, mereka selalu beranggapan bagaimanapun pasar akan selalu kembali pada posisi semula tanpa mencari informasi terkait yang akan menyebabkannya hal itu terjadi.

Bagaimanapun jua, apapun kesalahan yang terjadi pada pola trading anda saat ini, diharapkan anda tidak melakukan hal yang sama kedepannya dan belajar mengetahui apa saja yang mungkin akan menjadi penghalang anda untuk meraih profit penuh. Kebanyakan trader pemula selalu melakukan kesalahan yang sama dan mengharapkan hasil yang berbeda.

6. Membabi buta dan tidak memiliki manajemen

Satu hal yang kebanyakan trader lakukan secara keliru ketika mereka kehilangan uang mereka dalam bertrading adalah ketidak-adanya manajemen yang baik dalam trading yang mereka lakukan. Kebanyakan trader tidak memiliki manajemen dalam bertrading sebab mereka tidak memahami manajemen, ataupun mereka berpikir bahwa mereka tidak memerlukan manajemen untuk bertrading.

Dengan tidak ada nya manajemen maka trader akan asal-asalan melakukan trading. Trader yang melakukan trading secara acak/ngawur dan tidak menggunakan metode yang sudah teruji justru akan merusak diri mereka sendiri sebab mereka melakukannya secara membabi-buta. Ketika anda belajar strategi trading yang efektif dan anda benar-benar menguasainya, anda akan meminimalisasikan masalah trading anda. Kuncinya adalah anda harus benar-benar menguasai suatu strategi dalam bertrading. Tanpa menguasainya, anda hanya akan menghancurkan akun riil anda sendiri secara perlahan ataupun cepat dan pasti.

7. Berharap sesuatu yang tidak masuk akal.

Akhirnya, satu hal yang benar-benar sering trader lakukan yang mengakibatkan kehilangan uang mereka dalam pasar forex adalah karena mereka berharap sesuatu yang tidak masuk akal. Jika anda memiliki 50 dollar untuk ditradingkan, jangan pernah berharap anda akan hidup dari modal trading anda dengan cepat. Anda harus menentukan secara realitas untuk bisa berharap berapa yang akan anda dapatkan dalam trading sehingga anda bisa hidup dari modal yang dimiliki. Sebab anda meresikokan uang anda setiap kali memposisikan trading, karena itu tidak mungkin bagi anda berharap keuntungan yang besar sekali dengan modal yang kecil sekali.

Ini bukan berarti anda tidak akan bisa menjadi seorang trader yang sukses. Menjadi seorang trader yang sukses artinya adalah anda membuat keuntungan secara konsisten di dalam pasar forex, berapapun besar keuntungan itu. Kebiasaan atau cara trading yang membuat seseorang sukses dalam bertrading dengan menggunakan modal kecil itu akan sama hasilnya jika kebiasaan atau cara trading itu tetap dilakukan secara konsisten ketika menggunakan modal yang besar.


Tidak ada satupun trader yang tidak pernah mengalami kegagalan (loss). Pada mulanya mereka yang selalu bertrading pasti akan mengalami loss. Tapi hal tersebut bisa menjadi sebuah pembelajaran berharga jika kita menyadarinya dengan tidak melakukan kesalahan yang sama.

Ingat bertrading tidak hanya sekedar mengenai penguasaan teknikal semata, tetapi juga pemahaman akan pengembangan potensi dan pengendalian diri dengan baik. Dimana anda bisa belajar dari kesalahan yang anda perbuat sebelumnya.

Dengan mengetahui 7 kesalahan trading penyebab trader pemula sering mengalami loss, sedikit banyaknya kita membuka wawasan kita untuk tidak melakukan hal yang sama dan mencoba untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya.



No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages