Sebut Pahlawan Kafir, Dwi Estiningsih Dipolisikan - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Sebut Pahlawan Kafir, Dwi Estiningsih Dipolisikan

Share This

 Sebut Pahlawan Kafir, Dwi Estiningsih Dipolisikan



Forum Komunikasi Anak Pejuang Republik Indonesia (Forkapri) melaporkan Dwi Estiningsih ke Polda Metro Jaya. Dwi dilaporkan karena kicauannya di Twitter yang mempersoalkan 5 pahlawan nasional di uang rupiah baru yang disebutnya sebagai kafir.

Dwi dilaporkan berdasarkan laporan polisi bernomor  LP/6252/XII/2016/PMJ/Ditreskrimsus dengan pihak pelapor Achmad Zaenal Efendi.

Ketua Forkapri Birgaldo Sinaga mengaku laporan dilakukan karena menganggap isi twit Dwi bernuansa ujaran kebencian.

“Luar biasa negeri yg mayoritas Islam ini.
Dari ratusan pahlawan, terpilih 5 dari 11 adalah pahlawan kafir.” cuit Dwi. dari 11 adalah pahlawan kafir.” cuit Dwi.


Lalu berikutnya seorang netizen @firdausamri mengomentari bahwa pahlawan yang berjuang untuk NKRI bukan cuma muslim ditanggapi secara tendensius oleh Dwi.

“Iya sebagian kecil dari non muslim berjuang, mayoritas pengkhianat.
Untung sy belajar #sejarah,” ujar Dwi.


Ungkapan itulah yang membuat Bara JP berniat melaporkan Dwi Estiningsih ke Polda Metro Jaya.

Sinaga yang mengaku anak dari pejuang itu merasa sangat terluka dari isi postingan Dwi.

"Kami sebagai anak bangsa kebetulan ayah kami pejuang merasa sangat terluka dan ini bagian dari upaya mengadu domba dan memecah belah seluruh anak bangsa dari sabang sampai merauke dengan ujaran kebencian dan SARA," ujar dia.

Sementara, atas laporan tersebut, Sinaga menilai ada upaya mengadu domba dan memecah belah anak bangsa dengan dugaan ujaran kebencian dan SARA.

Dijelaskan dia, dalam laporan itu Dwi diduga telah melanggar Pasal 28 ayat 2 Undang-undang (UU) ITE Tahun 2008 dengan ancaman 6 tahun penjara.

Ia berharap polisi bisa segera mengusut dan menindak tegas pelaku. Sebab, dinilai dia jika hal seperti ini terus dibiarkan dikhawatirkan Dwi bisa memecah belah Indonesia.

"Tidak boleh lagi ada anak bangsa yg mencaci maki dan menghina para pahlawan bangsa yang telah berjuang kemerdekaan bangsa dan menghadiahkannya bagi kita semua," pungkas dia.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages