Deddy Corbuzier dari Naik Ojek Hingga Naik Mercy - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Deddy Corbuzier dari Naik Ojek Hingga Naik Mercy

Share This

Deddy Corbuzier dari Naik Ojek Hingga Naik Mercy



Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau kerap disapa Deddy Corbuzier lahir di Jakarta pada tanggal 28 Desember 1976. Deddy merupakan seorang pesulap beraliran mentalis yang terkenal karena dapat mengcopy beberapa trik sulap terkenal seperti melempar pisau. Ia adalah pesulap terbaik Indonesia dan terkenal sampai ke mancanegara. Deddy dikenal karena wajahnya yang dirias dengan unik.

Dulu, ketika ada yang menyebut nama Deddy Corbuzier, yang terbayang adalah seorang pria berambut panjang dikuncir dengan riasan tebal dan gaya rambut depan seperti Mickey Mouse. Orang juga langsung teringat aksinya membengkokkan sendok dengan elusan lembut pada acara Impressario 008 yang membuatnya populer seantero Indonesia. Dia juga terkenal lewat aksi menyetir mobil dengan mata tertutup dan tebakan kepala berita sebuah koran.

Namun, kini, dia telah berubah rupa. Meskipun wajahnya tetap penuh dengan make up, kepalanya jadi plontos. Rambut panjang hitamnya telah ia babat dua tahun lalu. Akan tetapi, kepopulerannya tak menghilang seperti rambutnya. Hanya saja, sang mentalis–ia lebih suka dengan sebutan ini daripada pesulap–lebih sering bertanya daripada menyulap. Kini ia sibuk dengan berbagai acara televisi, seperti Hitam Putih. Ia juga menjadi juri Indonesia Mencari Bakat, The Master, dan The World Record.

Pertama kali nama Deddy Corbuzier disebut saat ia mengisi acara Impresario 008 di RCTI tahun 1999. Dan sejak saat itu sampai sekarang Deddy Corbuzier dianggap sebagai salah satu ilusionis terbesar negeri ini. Ia pun telah menjadi guru bagi ilusionis muda seperti Romy Rafael, Bow Vernon, Oge Arthemus, dan Demian. Deddy pun tak lantas menjadi besar kepala. Bagaimana pun kebesarannya tak lepas dari peran RCTI.

'Dipuji tak terbang, dicaci tak mati', kerja keras memang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan dan impian. Memang merealisasikan itu semua butuh usaha lebih.

Deddy Corbuzier membuktikan bahwa usaha keras akan tak berkhianat. Semua terekam pada satu gambar di Instagram yang menceritakan perjalan secara singkat.

Tepat di tahun 90, perusahaan dari sang ayah mengalami kebangkrutan. Kondisi ini memaksa Deddy muda mencari dana untuk sekolahnya sendiri. Dua tahun berikutnya ia mulai untuk merintis karir sulapnya. Kerja keras berbuah manis, ia bisa membantu ekonomi keluarga dari hasil jerih payahnya.

"Saya merasa dibesarkan oleh RCTI. Sejak vakum tahun 2003 saya telah membuktikan bahwa saya masih punya penggemar dan masih bertahan selama 10 tahun. Karena RCTI–lah saya dari naik ojek sampai sekarang bisa naik mercy," ungkapnya.

Makanya ia tak segan–segan saat diminta RCTI menjadi juri The Master. Bahkan seperti diungkapkan saat disambangi Café Excelso RCTI, (2/2), Deddy tak sungkan untuk turun ke bawah mencari langsung bakat–bakat baru untuk menjadi the next master di kantong–kantong magician. "Saya lebih suka ada yang bisa lebih besar dari pada saya," katanya.

Tak kenal menyerah dan terus berusaha, itulah kunci Deddy Corbuzier mendapatkan kesuksesan seperti ini. Semoga bisa mengambil manfaat dari kisah ini. Selamat berkarya dan pantang menyerah ya,

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages