Berinvestasilah Selagi Usiamu Masih 20-an - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Berinvestasilah Selagi Usiamu Masih 20-an

Share This

Berinvestasilah Selagi Usiamu Masih 20-an


Walau masih berusia muda investasi adalah keharusan yang tidak bisa lagi ditunda. Semakin dewasa kamu akan sadar bahwa uang hasil kerja keras tidak seharusnya dibiarkan diam tanpa tujuan. Menabung memang bisa jadi pilihan yang dianggap aman, tapi dalam jangka panjang hanya menabung tentu tidak menguntungkan. Memutar uang lewat berbagai skema investasi sering jadi pilihan agar pendapatanmu bisa lebih bermanfaat dalam berbagai bidang.

Begitu banyak pilihan untuk melakukan investasi yang tersedia di luar sana. Hanya saja, kita harus pintar-pintar memilah berdasar fakta dan kemampuan yang dipunya. Buatmu yang sudah merasa tergerak untuk berinvestasi, mitos-mitos inilah yang harus berhenti kamu percayai.

1. Banyak yang percaya investasi emas akan selalu naik. Padahal itu hanya mitos

Seperti lazimnya investasi jenis lainnya, tentu ada resiko yang harus dihadapi saat memutuskan mengambilnya. Tidak seperti pendapat yang beredar di pasaran — pada kenyataannya harga emas pun sangat fluktuatif tergantung kurs rupiah terhadap dolar, tingkat inflasi, dan kondisi pasar.

Harga emas ditentukan secara global menggunakan standar harga emas dunia yang dibanderol dalam satuan US Dolar. Saat nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat, secara otomatis harga emas akan turun. Sebaliknya jika nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah, harga emas akan naik dengan cukup signifikan.

Dengan mengalokasikan uangmu ke skema investasi emas kamu tak akan otomatis jadi kaya, karena kenaikan harga emas hanya berkisar 2%-4% per tahunnya.

2. Jika ingin investasi yang pasti, maka jajal investasi properti

Mungkin banyak dari kita yang belum melirik ke investasi dalam bentuk bidang bangunan atau properti, karena menganggap berinvestasi terhadap tempat tinggal belum terlalu penting. Padahal sebenarnya harga tanah atau properti justru yang selalu naik dan tidak pernah turun. Harga properti di Jakarta tahun 2014 saja sudah melonjak 27,3 % sedangkan di kota besar lainnya seperti Makassar, Medan, Bandung, dan Surabaya kenaikan properti mencapai angka hingga 10%. (Kamu bisa melihat datanya di sini). Hal itu menguatkan bukti bahwa meskipun modal awal yang dibutuhkan tidak kecil, keuntungan dari investasi jenis properti juga tidak main-main.

Bagi kamu yang sudah bekerja dan melirik investasi properti di usiamu yang ke 20 tahunan ini tapi masih meragu karena modal belum terkumpul — cobalah memanfaatkan fasilitas KPR yang kini banyak ditawarkan oleh berbagai bank. Pilih jenis KPR yang paling sesuai dengan kebutuhanmu, dan tentunya tidak memberatkan

3. Wisuda dan menikah boleh terlambat tetapi asuransi kesehatan wajib gerak cepat

Sebagai anak muda amat wajar jika kamu merasa belum perlu memiliki asuransi kesehatan. Ragam alasan mulai dari belum butuh, masih muda, dan masih sehat sering dijadikan tameng. Padahal asuransi kesehatan seperti ini sangat penting, sekalipun buat kamu yang masih muda dan sehat. Biaya kesehatan kadang bisa jadi pos pengeluaran paling tak terduga yang membuatmu kehilangan

Uang yang kamu gunakan untuk mengangsur asuransi tiap bulannya juga akan tersimpan dan tidak hilang, karena kamu sama saja seperti menabung. Uangnya pun dapat kamu ambil setelah beberapa waktu sesuai dengan jenis asuransi yang kamu ambil. Jadi segera hapus pemikiran bahwa asuransi kesehatan di usia kita yang masih muda ini tidak penting, karena kita tidak pernah tahu ‘kan kapan kita akan diberi penyakit atau kesehatan.

4. Jangan berasumsi saham adalah judi

Pemerintah sudah mengatur undang-undang yang mengatakan bahwa jual beli saham di pasar saham adalah hal yang halal dan legal. Semuanya diatur di dalam Undang-undang nomor 8 tahun 1995. Berita simpang siur yang mengatakan bahwa investasi saham adalah bentuk judi justru menghambat masuknya investor ke pasar modal.

Masih tidak percaya kalau investasi saham itu halal? Dari 480 bursa saham yang ada sudah 300 saham yang sudah masuk efek syariah (data dari sini).

Bermain saham sangat jauh dari bermain judi. Jika dalam judi kamu hanya mengandalkan nasib dan keberuntungan, dalam skema investasi saham semua langkah yang kamu lakukan harus melewati sebuah perhitungan pasti.

5. Jangan percaya reksadana akan membawa keuntungan dengan cepat

Hukum investasi Reksadana itu seperti wine. Makin lama disimpan, semakin mahal pula harganya.

Walaupun reksadana bisa jadi pilihan buat kamu yang hanya punya sedikit modal, tapi yang perlu diingat adalah kamu baru bisa mendapatkan untung yang maksimal dengan reksadana berjangka panjang. Semakin berjangka panjang reksadana yang kamu ambil maka bunga dan keuntungan yang akan kamu ambil juga akan semakin besar. Jika kamu berminat berinvestasi melalui reksadana, sekarang investasi dalam bentuk ini sudah tersedia di banyak bank komersial di Indonesia.

6. Jangan pandang sebelah mata Obligasi

Banyak orang memandang rendah obligasi karena keuntungnnya yang sedikit. Memang obligasi menawarkan bunga yang setara dengan modalmu. Jika kamu memiliki modal yang kecil, maka keuntungan yang kamu petik juga tidak terlalu fantastis. Lain halnya jika kamu memiliki modal yang besar karena bunga yang akan kamu dapat akan berlipat.

Tetapi yang perlu kamu tahu, pasar obligasi selalu menyediakan pemasukan yang tetap bagi para investornya karena memberikan tingkat keuntungan yang stabil walaupun dalam bentuk yang tidak terlalu besar. Tertarik?

7. Berinvestasi forex trading butuh dana besar adalah mitos

Banyak yang beranggapan bahwa berinvestasi melalui forex trading membutuhkan dana yang besar. Padahal sebenarnya kamu bisa mulai berinvestasi hanya dengan $1 atau Rp 13.500 dengan fasilitas online. Walaupun bisa dimulai dengan modal yang kecil, namun kamu harus berhati-hati jika menjatuhkan pilihan untuk berinvestasi melalui forex trading. Teori dan strategi yang mudah dipelajari tidak semudah dengan prakteknya, karena kamu harus berjuang melawan diri sendiri dengan tetap disiplin untuk menjauhkan sifat serakah.

Forex trading juga bukan cara cepat mendapatkan keuntungan karena sebenarnya menurut data statistik hampir 90% trading forex mengalami kerugian. Kamu juga harus berhati-hati dalam melangkah karena banyak yang memanfaatkan dan mengambil keuntungan dari para trader pemula dengan melakukan aksi penipuan.

Jadi kamu sekarang sudah tau ‘kan yang mana mitos dan fakta terkait dengan investasi demi masa depanmu? Lalu investasi yang mana yang akan kamu pilih di usiamu sekarang ini?

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages