Keputusan Finansial yang Tak Boleh Kamu Tunda di Usiamu yang 20-an - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Keputusan Finansial yang Tak Boleh Kamu Tunda di Usiamu yang 20-an

Share This

Keputusan Finansial yang Tak Boleh Kamu Tunda di Usiamu yang 20-an


Semakin bertambahnya usia, semakin bertambah pula kebutuhanmu — termasuk dalam hal finansial. Ketika kamu masih ditanggung orangtua dulu, mungkin kamu tidak pernah punya rencana apapun tentang kebutuhan finansialmu. Namun setelah mulai hidup mandiri seperti saat ini, barulah kamu mengerti betapa melek finansial sejak dini itu penting!

Tenang saja, tak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu. Demi masa depan yang menjanjikan nanti, kamu harus segera melakukan perubahan dalam urusan finansialmu saat ini. Berikut ini adalah 9 keputusan dalam kebutuhan finansial yang harus kamu ambil sekarang juga!

1. Hati-hati dengan menggunakan uang yang kamu punya

Seringkali, kita tidak begitu peduli kemana saja perginya uang kita. Malas rasanya mencatat secara rinci pengeluaran-pengeluaran kecil seperti makanan warung dan game center. Alhasil, kita lebih memilih hanya memikirkan cara agar uang bulanan kita bisa mencukupi kebutuhan hidup selama satu bulan. Asalkan cukup, kita merasa tak ada yang salah dalam urusan finansial kita, dan kita tak perlu mengecek semua transaksi yang telah kita lakukan.

Mulai saat ini, selalu monitori semua transaksi keuanganmu setiap harinya. Kamu harus tahu kemana saja dan untuk apa uangmu kamu gunakan, bahkan hingga hal-hal kecil. Melakukan monitoring adalah langkah awalmu untuk melakukan rencana pengelolaan uangmu. Dengan monitoring, kamu akan dapat memperkirakan:

2. Cari penghasilan sampingan agar kamu selalu aman

Jika selama ini kamu hanya mengandalkan satu penghasilan hanya dari satu pekerjaan saja, mulailah cari cara lain untuk menambah pundi-pundi uang di dompetmu. Seyakin apapun dirimu pada perusahaan tempatmu bekerja saat ini, tidak ada yang bisa menjamin apa yang terjadi esok hari.

Selain merencanakan sebuah keberhasilan, kamu juga harus membayangkan kalau kamu selalu bisa gagal.

Jika suatu saat nanti kamu tiba-tiba harus berhenti dari pekerjaan utamamu, kamu masih memiliki penghasilan cadangan yang bisa menyelamatkamu.

3. Menyisihkan uang di awal bulan

Setiap kali menerima uang gaji atau uang saku dari orangtuamu, biasakanlah untuk langsung menyimpannya. Jika kamu memiliki tagihan pembayaran atau hutang, langsung segera gunakan uangmu untuk membayar tgaihan pembayaran dan hutang tersebut.

Ingat, tabungan itu diambil dari awal pendapatanmu, bukan dari sisa uangmu.

4. Persiapkan dana cadangan / darurat untuk jaga-jaga

Uang cadangan atau dana darurat adalah bentuk antisipasi kita terhadap kondisi keuangan di masa depan. Memiliki dana cadangan dapat memastikan bahwa kamu terlindungi dari keadaan krisis keuangan yang darurat. Kebanyakan profesional keuangan menyarankan bahwa kita harus memiliki jumlah uang sebanyak 3-6 bulan gaji yang kita terima.

Ketika musibah besar seperti PHK, kecelakaan, atau sakit parah tak memungkinkanmu untuk bisa segera bekerja kembali, dana darurat itu bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhanmu dalam jangka pendek. Ini akan menghindarkanmu dari kerepotan atau rasa gengsi yang akan menghinggapi ketika kamu berusaha mencari hutang.

5. Cari cara alternatif untuk menyimpan uang jangka panjang

Menabung itu penting, tapi jangan pernah merasa cukup aman jika caramu menyimpan uang hanya dengan menabung di bank saja. Menyimpan dalam bentuk tabungan di bank tidak akan pernah cukup sebagai dana simpanan jangka panjang. Alangkah baiknya jika kamu memiliki simpanan uang berjangka, seperti deposito.

6. Jangan berhutang kecuali untuk modal usaha atau kredit rumah

Tahan sekuat tenaga untuk tidak berhutang, apalagi hanya untuk sekadar membeli sebuah barang yang sebenarnya tidak penting bagimu. Kalaupun ada keperluan mendesak, atau hal yang penting yang mengharuskanmu untuk berhutang, jangan lupa uantuk selalu mendahulukan kewajibanmu membayar hutang. Selalu bayarlah hutang-hutangmu tepat waktu. Jika kamu belum terlalu perlu meggunakan kartu kredit, jangan gunakan dulu.

7. Jika kamu terus merasa aman, kesuksesan finansial tak akan datang. Maka persiapkan asuransimu

Banyak yang bilang kalau ikut asuransi di usia muda itu nggak ada untungnya, yang ada malah rugi karena setiap bulan harus setor uang ke pihak asuransi. Padahal ikut asuransi sejak usia muda malah justru memberikanmu banyak kemudahan dan keuntungan.

Asuransi adalah sebuah produk yang memberikan layanan perlindungan atas risiko yang kemungkinan bisa terjadi pada diri atas harta milik kita. Jika suatu hari nanti terjadi sesuatu/ musibah pada diri atau harta kita, asuransilah yang akan menanggung semua risiko atas kerugian yang terjadi pada kita.

Ingat, kesuksesan finansial tidak akan datang jika kita selalu merasa aman.

8. Persiapkan dana pensiunmu

Meskipun masih muda, kita perlu untuk mempersiapkan dan merencanakan masa tua nanti. Kita semua pasti tidak ingin di masa tua nanti kita hidup dalam keadaan yang memprihatinkan ‘kan? Sejak usia dini adalah langkah terbaik untuk mempersiapkan menghadapi masa depan nanti, karena persiapan menghadapi masa tua berawal dari persiapan di masa muda. Ayo, jangan takut memikirkan masa tuamu nanti!

9. Persiapkan cara mencicil rumah pribadimu

Kenapa kamu harus mulai belajar mengenai cicilan KPR sejak usia muda? Karena proses cicilan KPR itu tak sesederhana kredit motor. Kamu harus mengetahui bagaimana prosesnya, apa saja syarat-syaratnya, bagaimana cara mengajukan pinjaman uang ke bank, bagaimana proses peminjaman uang di bank, dan masih banyak lagi tentunya. Keinginanmu untuk memiliki rumah tentunya akan mudah terwujud jika sejak usia muda kamu sudah mau merencanakannya dengan baik. Jadi, jangan nunggu sampai kamu merasa mampu dulu baru belajar!

Itulah tadi beberapa keputusan finansial yang tak harus segera kamu lakukan sekarang juga. Jangan ditunda-tunda lagi, karena sebuah perencanaan di masa depan harus mulai kamu rancang sedini mungkin — demi masa depan yang lebih terjamin!

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages