Perlukah Kamu Minum Vitamin Setiap Hari?

Baca Juga

Perlukah Kamu Minum Vitamin Setiap Hari?

Kamu mungkin terkejut dengan jawabannya.

Sebagai seorang anak, meletuskan permen karet, multivitamin manis bersama sarapan itu mudah. Tapi sebagai seorang dewasa, mengarahkan dunia suplemen vitamin lebih rumit. Banyaknya pilihan yang tersedia di toko, digabung dengan nama yang membingungkan dan kurangnya pengetahuan nutrisi, dapat mengubah tugas yang sederhana untuk memperbaiki kesehatan kamu menjadi perbuatan yang nampaknya mustahil.

Itulah mengapa kita chit chat dengan dua ahli untuk membantu menjelaskan kebingungan vitamin ini. Teruskan membaca untuk mengenali apa itu vitamin, mengapa mereka penting dan peran apa yang dimainkan mereka dalam sebuah diet sehat.

Vitamin vs. supplemen

Penting untuk dimengerti perbedaan antara vitamin dan suplemen vitamin.

Dr. Marc Leavy, seorang dokter penyakit dalam (internist) perawatan utama di Mercy Medical Center di Baltimore, menjelaskan vitamin sebagai mikronutrien, atau "zat kimia yang berperan mendorong atau mempercepat reaksi biokimia di dalam tubuh."

Sebagian besar vitamin yang kamu butuhkan datang dari lingkungan dan makanan yang kamu makan, dia mengatakan. Suplemen di sisi lain, adalah pil yang dapat kamu beli di toko yang mengantung dosis vitamin dan mineral tertentu, seperti Vitamin D, zat besi, biotin, dan sebagainya.

Amy Gorin, seorang ahli nutrisi makanan yang terdaftar dan pemilik Amy Gorin Nutrition di New York City, mengatakan vitamin - bersama dengan mineral dan nutrisi lain - penting untuk kesehatan yang baik. Sebagai contoh, Vitamin C dapat memperbaiki imunitas kesehatan, sedangkan potassium (mineral) dapat membantu menyeimbangkan tekanan darah kamu, dia menjelaskan.

Pertanyaannya, lalu, bukan  apakah vitamin itu penting, tapi kamu harus menggabungkan mereka dengan sangat baik kedalam rancangan nutrisi harianmu.

Apakah suplemen harian itu diperlukan?

Walaupun kamu harus pastinya berusaha mendapatkan beragam nutrisi setiap hari, termasuk vitamin dan mineral, Leavy tidak menyarankan "secara rutin menelan suplemen vitamin" untuk mencapai tujuan ini.

Kamu bisa mendapatkan sebagian besar vitamin dan mineral yang kamu butuhkan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, Gorin menambahkan.

"Kebutuhan nutrisi sangat individual, dan minum suplemen mungkin tentu bermanfaat untuk kesehatanmu," dia mengatakan, terutama jika kamu memiliki kekurangan nutrisi. "Namun, ini harus ditentukan secara individual," dia menjelaskan.

Dalam kata lain, tidak ada aturan satu-ukuran-untuk-semua ketika minum suplemen. Artinya, ada beberapa langkah tertentu yang dapat kamu lakukan untuk memperbaiki asupan nutrisi kamu dan menaikkan kesehatanmu secara keseluruhan.

Bagaimana memperbaiki nutrisi kamu

Mulai dengan meneliti makanan kamu. Gorin menganjurkan untuk memiliki catatan harian makanan untuk beberapa hari untuk menulis semua yang kamu makan dan berapa banyak.

"Kamu dapat menggunakan pengecek seperti MyFitnessPal untuk melakukan penilaian seberapa banyak nutrisi tertentu yang kamu dapatkan, kamu bisa mendapatkan sebuah perasaan untuk jika kamu kekurangan vitamin dan mineral tertentu, atau nutrisi lain seputar omega-3," dia menjelaskan. Kamu dapat menggunakan informasi ini sebagai panduan untuk menentukan makanan apa yang harus kamu tambahkan dalam makananmu untuk membantu mengisi nutrisimu yang kurang.

Jika, akan tetapi, kamu mengatur diet kamu dan masih menginginkan mencoba suplemen, Leavey menyarankan diskusikan dokter perawatan primer kamu untuk membantu mengarahkan kamu melalui proses itu.

Doktermu dapat melakukan tes kesehatan, menunjuk kekuranganmu, dan meyakinkan kamu untuk mendapatkan secara pasti apa yang kamu butuhkan dalam jumlah yang tepat, dia mengatakan.

Jika kamu memilih untuk minum suplemen (untuk vitamin, mineral atau nutrisi lain), dibawah ini ada empat jenis untuk dipertimbangkan:

1. Omega-3

Suplemen omega-3 mengandung DHA dan EPA yang dapat memperbaiki kesehatan jantung dan otak, Gorin mengatakan.

"Makan paling tidak dua sajian 3.5 ons ikan masak yang berlemak seperti ikan salmon dan ikan haring setiap minggu bisa menyediakan sejumlah omega-3 ini yang kebanyakan orang membutuhkannya untuk kesehatan yang baik," dia menjelaskan.

Tapi jika kamu tidak mengonsumsinya, dia berkata, suplemen harian 250mg bisa menggantikannya.

2. Vitamin D

Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang, Gorin menekankan, dan juga dapat membantu menghindari hiperparatiroidisme, "dimana adalah kelebihan hormon paratiroid dalam aliran darah yang bisa membawa pada osteoporosis,, sakit sendi dan penyakit lainnya," dia menjelaskan

Tapi karena Vitamin D didapatkan terutama dari paparan sinar matahari dan bisa sulit untuk mendapatkannya dari makanan, Leavey mengatakan, banyak orang kekurangan dan mungkin memerlukan suplemen.

3. Vitamin B12

Vitamin B12 membantu tubuh kamu menjalankan fungsi penting, seperti menghasilkan sel darah merah dan memelihara sistem saraf inti, Gorin mengatakan. "[Tapi] banyak vegetarian dan vegan yang kekurangan vitamin ini, karena banyak sumber kebaikan datang dari hewani," dia menjelaskan. Itulah dimana suplemen dapat menunjukkan manfaatnya.

4. Zat besi

Zat besi, sebuah mineral yang ada dalam sel darah merah, membantu mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh. Leavey mengatakan kekurangan zat besi, dimana dapat menyebabkan kelelahan dan pusing, adalah lazim diantara perempuan yang sedang menstruasi, tapi suplemen zat besi itu (selain makanan yang mengandung zat besi) dapat membantu memberantas kekurangan itu.

Akhirnya, itu penting untuk diingat bahwa suplemen tidak selalu teregulasi dengan baik, jadi hati-hati ketika kamu membelinya.

"Kamu perlu memastikan bahwa kamu membeli produk berkualitas, yang mengandung apa yang dikatakan dalam labelnya dan tidak mengandung kontaminan apapun," Gorin mengatakan.

Nasehatnya? "Belanjalah untuk yang melalui pengujian atau ulasan pihak ketiga, seperti yang dengan tanda USP Verified."