Cerita Film BFG (Best Friendly Friend) 2016, Petualangan Si Raksasa Baik Hati

Baca Juga

Cerita Film BFG (Best Friendly Friend) 2016, Petualangan Si Raksasa Baik Hati

Sophie, seorang gadis yatim piatu berusia sepuluh tahun yang tinggal di panti asuhan di London, selalu terbangun untuk membaca sepanjang malam karena insomnianya. Pukul 3:00 pagi, atau apa yang dia sebut "witching hour", dia melihat seorang raksasa tua di luar jendelanya. Si raksasa menangkapnya dan membawanya ke Negara Raksasa. Di sana, dia menjelaskan bahwa Sophie harus tinggal bersamanya selama sisa hidupnya. Setelah mengetahui bahwa Sophie menderita insomnia dan bahwa dia tidak percaya bahwa raksasa itu dapat mengendalikan mimpi, dia berhasil membacanya untuk tidur dan memberi dia mimpi buruk tentang gagal melarikan diri dan dimakan oleh raksasa lain.

Ketika Sophie terbangun, Fleshlumpeater, pemimpin dari raksasa pemakan anak-anak masuk kedalam rumah raksasa tua itu dan mencium bau Sophie. Fleshlumpeater hampir melahap Sophie sebelum keluar. Si raksasa memberi Sophie beberapa baju pengganti, karena baju miliknya hancur, dan Sophie meyakinkannya untuk membawanya ke Dream Country untuk menangkap mimpi bersama. Saat mereka pergi, mereka secara tidak sengaja membangunkan Bloodbottler, tangan kanan Fleshlumpeater yang lebih cerdas dan licik, yang membangunkan raksasa pemakan manusia lainnya. Mereka menyiksa dan menggertak raksasa itu dengan melemparkannya seperti sebuah bola dan menggulingkannya menuruni bukit dengan sebuah truk sampah. Saat pasangan itu melarikan diri saat badai guntur yang mendorong raksasa pemakan manusia ke dalam gua, Fleshlumpeater dan Bloodbottler menemukan selimut Sophie (yang telah dia jatuhkan sebelumnya) dan berencana menemukannya. Saat mendaki gunung, Sophie mengatakan kepada raksasa bahwa dia seharusnya tidak membiarkan raksasa lainnya menggertak dia.

Pasangan ini tiba di Dream Country dan menangkap mimpi masing-masing. Sementara di sana, raksasa tersebut mengungkapkan bahwa raksasa lainnya memanggilnya dengan "Big Friendly Giant" dan Sophie memutuskan untuk memanggilnya "BFG". Keduanya kemudian menuju ke London untuk menyebarkan mimpi indah kepada anak-anak yang sedang tidur. Saat mereka melakukannya, Sophie menyadari bahwa dia telah kehilangan selimutnya. BFG menyadari bahwa raksasa pemakan manusia pasti sudah tahu tentang dia, dan dia terbangun sudah di luar panti asuhan. Dia menjelaskan bahwa anak manusia terakhir dibesarkan olehnya dan dimakan oleh kelompok Fleshlumpeater. Dia melepaskan diri dari jendelanya dengan harapan dia akan muncul lagi untuk menangkapnya, dan dia melakukannya.

Ketika mereka kembali ke rumah BFG, raksasa lain itu masuk dan naik ke tempat mencari Sophie, menghancurkan sebagian besar kerja keras BFG. Sophie menghindari deteksi dan BFG yang marah akhirnya berdiri tegak dan mengusir mereka dengan besi api yang panas. Sementara bersembunyi, Sophie menemukan tempat tinggal manusia terakhir yang tinggal bersama BFG sebelum menjadi korban kelompok Fleshlumpeater. Dia meninggalkan jaketnya di tempat tidurnya dan menemukan potret Ratu Victoria di antara barang-barangnya. Dari sini dia merencanakan sebuah rencana untuk mewujudkan mimpi buruk dan memberikannya kepada Elizabeth II, Ratu Kerajaan Inggris. Mimpi buruk itu terdiri dari raksasa yang memakan anak-anak Inggris, Angkatan Darat Inggris melawan raksasa, dan Sophie muncul di ambang jendela rumahnya.

Mereka menuju Istana Buckingham tempat Ratu dan pembantunya Mary menemukan Sophie di ambang jendela seperti mimpi buruknya juga bersama BFG di luar di istana. Sophie dan BFG memberi tahu Ratu, Mary, dan Mr. Tibbs bahwa raksasa pemakan anak dalam mimpinya itu nyata  dan harus dihentikan karena berbahaya bagi rakyatnya. Setelah sarapan pagi yang mereka nikmati, Ratu segera mengirim tentara ke Giant Country.

BFG berencana untuk memberi raksasa makan manusia itu mimpi buruk yang diracik Sophie malam sebelumnya, jadi mereka akan lebih patuh setelah tertangkap. Mereka hampir semua dikuasai oleh rasa bersalah, tapi Fleshlumpeater terbangun dan mencegat mimpi buruk sebelum hal itu dapat memengaruhinya. Meskipun demikian, helikopter tentara Inggris langsung tanpa henti menjerat dan menangkapnya dan raksasa lainnya. Mereka diangkat ke sebuah pulau terisolasi yang belum dipetakan di dunia di mana peti-peti benih snozzcumber ditinggalkan bersama mereka, yang membuat mereka sangat marah.

Sebagai balasannya, Sophie mulai tinggal di istana Ratu bersama Mary sementara BFG kembali ke Giant Country untuk lanjut memberi mimpi kepada manusia dan mulai menanam berbagai macam sayur-sayuran karena terinspirasi saat dia di Inggris. Film berakhir dengan Sophie menceritakan bahwa setiap kali dia merasa kesepian, yang tidak sesering dari sebelumnya, dia berbicara kepada BFG. Dia masih bisa mendengarnya. Sambil menyandar di jendelanya, dia berkata "Selamat Pagi, BFG". Di meja tulisnya, BFG mendengar kata-katanya dan tersenyum.