2 Jenis Kepribadian Ini Paling Tidak Bisa Cocok

Baca Juga

2 Jenis Kepribadian Ini Paling Tidak Bisa Cocok

Kombinasi kepribadian yang paling buruk untuk sebuah pasangan adalah salah satu cemas dan satu lagi avoidant (tidak suka berinteraksi), penelitian menghasilkan.

Seorang yang dengan kepribadian suka cemas cenderung memiliki perasaan yang sangat beragam tentang hubungannya dari satu hari ke hari berikutnya.

Di sisi lain, seorang yang avoidant ingin menghindar dari terlalu dekat satu sama lain.

Para peneliti menjelaskan bagaimana ini mempengaruhi kebiasaan orang-orang:

"Orang cemas bereaksi dengan melekat dengan partnernya dan peduli kepada mereka secara kompulsif, sedangkan jenis avoidant bereaksi dengan menghindar dari hubungannya.

Filosofi mereka adalah bahwa 'lebih baik tidak memiliki daripada memiliki dan kemudian hilang'.

Orang ini juga memiliki lebih banyak masalah dalam cakupan intim."

Ini dihasilkan dari penelitian 211 pasangan di Basque Country.

Survei memisahkan meereka dalam gaya kasih sayang yang berbeda dan menanyai mereka tentang kepuasan seksual mereka.

Dr Javier Gomez Zapiain, penulis pertama penelitian, mengatakan:

"Ini sangat menarik, dari sudut pandang sebuah pasangan, untuk melihat bagaimana gaya kasih sayang berpadu dalam hubungan itu.

Kombinasi paling eksplosif terjadi ketika salah satu pasangan dalam suami-istri cemas dan satu lagi penghindar.

Kombinasi ini memiliki kemungkinan lebih untuk berakhir dengan pasangan mencari sandaran atau bahkan pecah belah."

Hasil ini menunjukkan bahwa mereka yang merasa aman dalam hubungan mereka memiliki kehidupan seks yang terbaik dan menemukan relatif mudah untuk memberi dan menerima kasih sayang.

Kebalikannya benar untuk mereka yang intim tidak percaya diri, seperti cemas dan penghindar.

Dr Gomes Zapiain mengatakan:

"Hasil kami menunjukkan bahwa orang yang tidak percaya diri (cemas-pikiran campur aduk) cenderung secara dorongan dalam mempedulikan pasangannya, sedangkan orang cenderung menghindar cenderung mengatur dan menunjukkan konflik lebih besar dalam nafsu seksual."

Orang yang sehat secara psikologi fleksibel dalam bagaimana mereka mendukung pasangan mereka, diungkapkan Dr Gomez Zapiain:

"Setiap pasangan harus memiliki kemampuan untuk mendukung satu sama lain ketika mereka merasa down dan membutuhkan dukungan emosional.

Demikian pula, mereka harus bisa menempatkan mereka dalam apa yang kita sebut sebuah 'posisi ketergantungan', dalam kata lain mereka harus bisa mengenali kebutuhan mereka sendiri untuk mendukung dan mengekspresikan ini dalam waktu cemas."