Banyak Pendapat Kontra Atas Jokowi Mengubah Cara Penyajian Film G30S/PKI, Tapi Wiranto Membela Dengan Begini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan agar film pengkhianatan G30S/PKI dibuat dalam versi baru untuk memudahkan pencernaan generasi jaman sekarang. Proposal ini memicu kritik dan dukungan.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menjelaskan tujuan pernyataan Presiden tersebut.
"Presiden yang bermaksud baik bahwa film semacam itu, tidak hanya G30S/PKI, tapi film-film yang menjadi dokumentasi masa lalu, bisa lebih dicerna penonton masa kini, disesuaikan dengan cara penyajiannya, tidak mengubah isinya," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/9).
Presentasi film Pengkhianatan G30S/PKI perlu disesuaikan dengan kondisi zaman. Misalnya ada penggunaan teknologi terbaru namun tidak mengecualikan dan mengubah isi film G30S/PKI yang sebenarnya.
"Presentasi ini berubah sesuai dengan kondisi sekarang agar lebih menarik, lebih masuk," katanya.
Wiranto menegaskan, pernyataan kepala negara tentang pembuatan film Pengkhianatan G30S/PKI versi baru tidak boleh dipelintir. Karena itu tidak menguntungkan bagi bangsa.
"Jangan disalahartikan jadi hoaks menjadi satu kehebohan yang tidak menguntungkan kondisi saat ini," tuntasnya.
No comments:
Post a Comment