Beredar Video Novel Baswedan Belanja Di Orchard Road, Fahri Hamzah Samakan Dia Dengan Koruptor BLBI - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Beredar Video Novel Baswedan Belanja Di Orchard Road, Fahri Hamzah Samakan Dia Dengan Koruptor BLBI

Share This

Novel Baswedan Belanja Di Orchard Road, Fahri Hamzah Samakan Dia Dengan Koruptor BLBI

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Penyidik KPK Novel Baswedan mengklarifiksasi videonya yang tengah berada di jalan pusat perbelanjaan paling terkenal di Asia. Yakni, Orchard Road, Singapura.

"Saya melihat video Novel jalan-jalan di Orchard Road, ya tolong diklarifikasi," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/8).

Tidak hanya itu, dia juga meminta sepupu dari Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan itu untuk menjalani perawatan di Indonesia saja.

"pulang lah ditangani oleh dokter-dokter Indonesia bicara di sini ada apa sembunyi di Singapura kayak koruptor BLBI gitu loh," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/8).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, DPR juga bersedia memberikan perlindungan pada Novel. Hal itu dilakukannya dengan syarat Novel harus berbicara soal fakta dan bukan cari sensasi.

"Saya sendiri kalau Novel mau minta perlindungan ke DPR kita kasih perlindungan tapi ngomong yang benar jangan cari sensasi. Video tolong jelaskan itu, kalau sehat pulanglah," ungkapnya.

Novel dirawat di Singapura setelah matanya disiram air keras oleh orang tidak dikenal usai menjalankan salat Subuh di masjid dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 11 April 2017.

Polisi juga sempat mengamankan lima orang yang diduga sebagai pelaku, tetapi kemudian dibebaskan lagi karena tak cukup bukti.

Selain itu, polisi mengamankan 50 rekaman CCTV dan memeriksa 100-an toko kimia. Sejauh ini, Polri belum dapat mengungkap siapa pelaku yang menyerang Novel.

Sudah lebih dari tiga bulan, kasus tersebut belum juga terungkap. Novel mencurigai kasus ini belum juga diungkap karena diduga ada keterlibatan oknum.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages