Pria Ini Diusir Istrinya dan Berjalan Bawa Anaknya Ke Sumatera

Baca Juga

Pria Ini Diusir Istrinya dan Berjalan Bawa Anaknya Ke Sumatera

Hidup berkeluarga sudah pasti jadi idamaman setiap manusia. Namun tak selamanya indah, kadang dalam biduk rumah tangga seseorang akan berhadadapan dengan ‘karang terjal’.

Begitu juga dengan pria ini, entah ada permasalahan apa dengan istrinya, ia kabarnya diusir dari rumah mertuanya di Madura.

Nasib seorang pria bernama Ageng Prayoga ini boleh dibilang miris. Pasalnya dia dan anaknya harus mengalami pengalaman pahit karena diusir dari rumahnya. Yang lebih disayangkan lagi, orang yang mengusir Ageng ini adalah istrinya sendiri. Namun demikian, baik mertua atau keluarga lainnya di Madura tidak ada yang peduli sama sekali dengan nasib pria ini.

Akhirnya Ageng mesti mencari bantuan sana-sini pada para sanak saudara lainnya di luar Madura. Tetapi sayang, tidak ada sama sekali balasan dan bantuan yang ia dapatkan. Akhirnya pria ini memutuskan untuk pergi ke tempat asalnya di Sumatera dengan menggendong anaknya.

Tetapi karna tidak memiliki ongkos, laki - laki itu memutuskan kembali dengan jalur kaki. menyedihkannya, laki - laki itu bawa dan anaknya yang masih berumur 18 bulan.

“Teman,,,,ada seseorang yg butuh bantuan,,,,,,tdk d inginkan sama istri d usir dari rumah mertua dimadura, akhirnya pergi dr rumah tujuan sanggar mencari keluarga trnyata tdk juga membuahkan hasil,,dan akan pulang kesumatra dengan berjalan kaki,,,,,,mohon teman2 jika ketemu berdonasi, kasian anaknya msh umur 18 bulan,” tulis Ivana Kristiana.

Perihal itu sebagaimana diunggah irmansyah baehaqy di tim informasi cegatan blitar, ageng nampak sudah berposisi di dalam bus lorena buat melanjutkan perjalanannya ke kampung taman.

“trimaksih utk smua tmn* icb/ibb yg telah turut membatu moril/matiriil perjlanan plg kerabat kita ms ageng prayoga beserta anaknynke sumatra. mudah - mudahan perjlananya bisa dengan mudah, nyaman dan juga selamat hingga tujuan.. amin3 yra.. ” tulis irmansyah.

Kepulangan laki - laki kelahiran lampung, 1 januari 1993 itu ke wilayah asalnya menemukan iringan doa pula dari netizen.

“semoga kedepannya mas ageng prayoga dan juga anaknya menemukan kebahagiaan. buat keluarga icb yg menolong mudah - mudahan kamu dilancarkan rejekinya. ” kata susan sana.