Mengaku Berteman Dekat, Catherine Olek Malah Bilang Begini ke Afi Nihaya
Afi Nihaya Faradisa mulai dikenal publik ketika tulisannya berjudul Warisan viral di dunia maya. Bahkan, ia sampai diundang oleh para petinggi negara karena tulisannya itu.
Sayang, tak lama kemudian terungkap bahwa sejumlah tulisan yang diunggahnya adalah hasil plagiat.
Setelah kasus tulisan plagiat mereda, Afi kembali membuat heboh publik dengan video berbahasa Inggris tentang kasus bully. Video ini juga disebut meniru video milik Catherine Olek.
Terkait video tersebut, netizen meminta agar Afi mencantumkan sumber video jika memang dia meniru video yang ditujukan untuk mendiang Amanda Todd.
Namun, Afi menuturkan jika dirinya sudah berkomunikasi dengan Olek dan bahkan berencana membuat project video bersama tentang kampanye anti bullying dalam waktu dekat.
“Malah ia merasa senang saya mengomentari videonya. Saya dan dia bahkan sering chatting dan menguatkan satu sama lain.” demikian perkataan Afi dilansir dari CNN.
Mengetahui berita pengakuan Afi yang mengaku berteman baik dengannya, Catherine langsung angkat bicara dan menjelaskan jika yang dikatakan Afi adalah tidak benar. Hal itu ia ungkapkan dalam salah satu unggahannya di instagram.
“Just to be clear, I have not been in frequent contact with Afi and I do not condone any of her behaviors,” (Agar lebih jelas, saya tidak sama sekali tida kontak secara intensif dengan Afi dan saya tidak memberi izin atas apa yang ia lakukan).
Catherine bahkan kemudian mengunggah video di Youtube berdurasi 18 menit khusus untuk menanggapi perkataan Afi. Videonya kemudian Ia berikan judul 'My thoughts on Afi Nihaya Faradisa plagiarizing my Video!' atau 'Pendapatku tentang Afi Nihaya Faradisa yang Memplagiat Videoku!'
Catherine mengaku ia sadar betul bahwa Afi memang melakukan plagiasi pada videonya. Namun, Catherine tak ingin semakin memojokkan remaja asal Banyuwangi, Jawa Timur ini.
"Dia (Afi) tahu dia mencuri video, dia tahu apa yang dia lakukan salah. Dan orang-orang membully-nya "dasar plagiat, dasar pencuri, dan lain-lain", Haruskah aku menjadi bagian dari mereka yang membully? Aku akan menjadi orang yang mencoba membantunya," ungkap Catherine.
Dalam video tersebut Catherine menceritakan usahanya untuk menghubungi Afi.
Awalnya, Catherine ingin menanyakan kondisi Afi. Ia ingin tahu apakah Afi bisa menghadapi segala macam bully-an yang diterimanya.
Meski tahu Afi sudah mencuri karyanya, Catherine tetap tak ingin Afi menjadi korban bully.
No comments:
Post a Comment