Benarkah Nama Gajah Mada Sebenarnya Itu Gaj Ahmada? - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Benarkah Nama Gajah Mada Sebenarnya Itu Gaj Ahmada?

Share This

Benarkah Nama Gajah Mada Sebenarnya Itu Gaj Ahmada?


Sosok Patih Gajah Mada hari ini sedang ramai menjadi bahan pembicaraan. Itu terkait dengan agama yang dianutnya saat itu.

Belakangan, sejumlah orang meyakini, Gajah Mada merupakan seorang penganut agama Islam. Bahkan, hari ini perdebatan itu berlangsung ramai di sosial media, baik Facebook maupun Twitter.

Itu terbukti dari beberapa faktor yang belakangan ditemukan. Di antaranya penemuan sejumlah koin bertuliskan laa illaha ilallah di sekitar bekas peninggalan Kerajaan Majapahit.

Oleh karena itu, belakangan sejumlah orang berkeyakinan nama sebenarnya dari Gajah Mada adalah Gaj Ahmada. Meski demikian, hal itu tentunya saat ini masih menjadi pertanyaan, dan belum terjawab.

Namun semua informasi ini dibantah Peneliti Pusat Arkeologi Nasional, Bambang Budi Utomo. Menurutnya Gadjah Mada bukan seorang muslim dan Majapahit bukan sebuah kerajaan Islam.

"Tidak benar itu, nama Gaj Ahmada tidak ada dalam catatan manapun," ujar Bambang

"Agama Islam di Majapahit itu ada, pasti ada, karena ada nisan-nisan di komplek makam Troloyo yang asalnya dari zaman Majapahit. Tapi Islam itu bukan agama negara/kerajaan. Kalau itu agama negara itu diurus, ada pejabatnya. Jadi dalam struktur Kerajaan Majapahit ada namanya Dharma Dyaksa kalau untuk agama Budha Dharma Dyaksa Kasogatan, kalau agama Hindu Dharma Dyaksa Kasiwaan. Cuma 2 itu," ungkap Bambang.

Wakil Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta Ashad Kusuma Djaya meminta semua pihak untuk tidak hanya melihat pada hasil akhir terkait kajian Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PDM mengenai Kerajaan Majapahit dan sang patihnya, Gajah Mada.

Ashad menekankan pentingnya suatu proses dalam hal ini pengkajian yang dilakukan LHKP. Menurut dia, segala proses intelektual harus dihargai.

"Bagi kita saat itu kesimpulan seperti itu tidak terlalu penting sebenarnya. Gajah Mada Islam atau tidak, itu tidak penting," ujar Ashad saat ditemui, Sabtu (17/06/2017) malam.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages