Saat Sahur Makan Banyak Salah Gak ya? - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Saat Sahur Makan Banyak Salah Gak ya?

Share This

Saat Sahur Makan Banyak Salah Gak ya?


Puasa secara agama merupakan kewajiban bagi umat Islam. Makan sahur dilaksanan di waktu sahur di akhir sepertiga malam sampai waktu subuh tiba.

Ingin tetap segar dan kuat seharian selama menjalani puasa? Mulailah dengan makan sahur yang sehat dan bernutrisi baik. Selain itu, pola makan juga harus diperhatikan salah satunya dengan membatasi konsumsi bahan makanan tertentu. Tidak hanya dengan makanan sehat, gaya hidup juga perlu diubah agar tubuh tetap segar, sehat dan tidak lemas selama puasa sehari penuh.

Makan yang kekenyangan saat sahur akan membuat badan menjadi lemas. Saat badan lemas, rasanya bergerak saja malas, akhirnya malah memperbanyak tidur.

Menurut ahli gizi, Rita Ramayulis, dalam keadaan normal, organ hati mengemban tugas untuk detoksifikasi tubuh. Namun, secara alami, puasa bisa membantu proses detoksifikasi.

"Sadar atau tidak, kadang kita lepas kontrol mengonsumsi makanan. Sehingga, butuh detoksifikasi lagi yang disengaja. Artinya, dikondisikan. Puasa salah satu bentuk upaya dari detoksifikasi," katanya, akhir pekan lalu.

Saat buka puasa dan sahur papar Rita, bukan berarti seseorang boleh makan sebanyak-banyaknya agar kuat puasa.

"Kebutuhan energi juga sedikit karena kerja organ tubuh menjadi lebih lambat. Jadi, salah kalau kemudian kita makan lebih banyak supaya bisa bertahan puasanya," ujar Rita.

Ia menilai, puasa bisa dikatakan berhasil jika berat badan menjadi ideal, profil lipida darah atau kadar lemak darah membaik, serta kadar glukosa darah dan tekanan darah stabil.

Untuk buka puasa makanlah secara bertahap dan perlahan. Makan banyak dalam waktu dekat atau sekaligus akan menyebabkan perut sakit dan kembung. Akhirnya tubuh merasa tidak nyaman.

Mulailah buka puasa dengan kurma, lalu air putih, diikuti sup hangat dan semangkuk kecil salad sayuran atau buah. Setelah itu baru lanjutkan dengan menyantap hidangan utama. Jika Anda sudah merasa kenyang setelah makan salad, bisa mengonsumsi makanan utama setelah salat Maghrib. Makan sup hangat akan menyamankan perut, mengembalikan cairan tubuh dan membantu mempersiapkan sistem pencernaan untuk menerima makanan yang lebih berat. Makanan berkuah yang disarankan adalah sup ayam, sayur bayam, sup jagung atau sup sayuran campur.

Pastikan juga makanan berbuka puasa Anda lengkap nutrisinya dan memiliki semua kelompok makanan. Mulai dari karbohidrat, protein, serat dari sayuran, vitamin dan mineral dari buah, juga lemak sehat yang berasal dari ikan-ikanan, polong, minyak zaitun, atau minyak kelapa.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages