Ibu Ini Tidak Menyangka Dapat 300 Juta Cash - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Ibu Ini Tidak Menyangka Dapat 300 Juta Cash

Share This

Ibu Ini Tidak Menyangka Dapat 300 Juta Cash


Nasib baik bisa datang kapan saja termasuk ibu ini yang tinggal di tangerang. Ia mendapat hadiah 300 Juta rupiah cash dari tutup botol kemasan bermerek Ichitan.

Ibu satu anak bernama Vickay Safitri yang mendadak jadi jutawan mengaku rasanya seperti mimpi. Hadiah itu juga sebagai pelipur lara baginya karena belum lama ini pernikahannya kandas dan ditinggal begitu saja oleh sang suami dengan anak yang masih berusia 2 tahun bernama Adam Bryan.

Beban hati Vickay pun semakin berat kala sang ayahnya sedang menderita penyakit paru-paru di kampungnya, Sumedang, Jawa barat. Vickay bercita-cita ingin segera membawa ayahnya berobat namun apa daya kondisi keuangan yang sedang terpuruk membuat nya tidak bisa membantu ayahnya.

Namun keberuntungan Vickay mendapatkan hadiah 300 juta pada hari Minggu, 2 April 2017 saat sedang pergi ke pasar Anyar, Tangerang. Karena didera haus maka ia memutuskan untuk membeli teh botol Ichitan

"Karena saya memang penyuka teh, saya ambil yang rasa liang teh, dingin. ICHITAN Yen Yen, tadinya pas di warung ada SPG ICHITAN yang menawarkan ICHITAN rasa Honey Lemon, kebetulan perut saya tidak bisa kena yang asam-asam seperti lemon karena ada masalah di penceraan. Pas dibuka, saya tidak menyangka kalau di botol minuman itu tulisannya hadiah Rp300 juta. SPG-nya pun ikut gemetar. Langsung saya telepon ke operator ICHITAN. Saya tidak menyangka, ini rasanya seperti mimpi," ujar Vickay, sambil terbata.


Vickay yang bekerja sebagai koordinator SPG di sebuah perusahaan kawasan Tangerang ini sangat bersyukur mendapat uang ratusan juta. Apalagi kondisi keuangan dan batinnya sedang terpuruk.

Ketika ditanyakan apa yang akan ia lakukan dengan uang tersebut, dia tidak dapat menahan tangisnya dan berkata, "Saya sebelumnya hidup agak lumayan, tapi lama-kelamaan bisnis ayah saya bangkrut dan kadang-kadang kami tidak punya uang untuk membayar listrik. Saat ini, ayah saya terbaring di tempat tidur karena sakit paru-paru. Pernikahan saya juga kandas kurang dari tiga tahun. Saat ini, saya hanya tinggal bersama dengan anak laki-laki saya yang berumur 2 tahun. Saya juga harus jualan di pasar untuk menambah biaya hidup."

Dia juga menambahkan, "Besok saya akan pulang ke Sumedang untuk mengurus pengobatan ayah saya.” Dengan uang tersebut, Vickay dapat mewujudkan mimpi lamanya, membeli rumah di Sumedang, memberangkatkan ibunya pergi Umrah, dan juga mengobati penyakit ayahnya.

Kebahagiaan turut dirasakan ibunda Vickay, Nia Kurnia. Tak kuasa menahan haru, tangisnya pecah kala melihat putri bugsunya menerima hadiah uang Rp300 juta.

"Terima kasih ICHITAN. Saya tidak bisa berkata-kata lagi saking senangnya. Mungkin rasa sakit anak saya terobati. Kemarin, kami menderita. Mau makan susah, isi pulsa listrik juga kadang tidak bisa. Saya di kampung bercocok tanam, kadang dimintai tolong orang untuk mengurut. Suami saya sedang sakit. Saya dulu pernah sukses sampai saat Vickay kuliah. Perekonomian kami jatuh bangun," ujar Nia.

Di mata Nia, Vickay adalah perempuan yang cerdas dan lincah. Juga pandai bergaul dan berwawasan luas. "Pika (panggilang Vickay) sudah melalui banyak lika-liku hidup, jatuh bangun. Dia itu pantang menyerah dan serba bisa. Dia bisa jadi MC, pernah kerja di bank, dan travel agent," ucap perempuan berusia 54 tahun ini.

Dan rupanya, tak hanya uang Rp300 juta saja yang Vickay dapat. Ia memperoleh rezeki nomplok senilai Rp20 juta untuk membiayai anaknya sekolah. Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh Pendiri dan CEO ICHITAN Group Mr.Tan Passakornatee.

Orang-orang di Pasar Anyar ternyata sangat mengenal Vickay dengan baik, karena selain bekerja sebagai kordinator SPG, ia juga berjualan bihun di pasar tradisional sebagai sampingan. Vickay kadang harus melakukan lebih dari satu pekerjaan untuk memastikan kehidupan yang layak baginya dan anaknya.

"Gaji bulanan tidak cukup untuk menghidupi keluarga saya. Saya bukan hanya mengurusi diri sendiri dan anak, tetapi juga orang tua," kata Vickay. Ia mengakui bahwa sebelumnya bisnis keluarganya sempat sukses sampai akhirnya bangkrut. “Tidak ada dari kami yang bersaudara bisa membantu orang tua kami”, kata anak bungsu dari empat bersaudara ini.

Vickay merupakan pemenang kedua dalam program "Mendadak Jutawan" yang diselenggarakan ICHITAN. Sebelumnya, Eva Suryani yang berdomisili di Kemayoran, Jakarta Pusat, memenangkan hadiah serupa.

Setelah kemenangan mereka berdua, masih tersisa masih tersisa 28 botol lagi yang berisi hadiah uang Rp300 juta. Program ini serempak diadakan di seluruh Indonesia dari 1 April hingga 31 Juli 2017.

Mungkinkah Anda pemenang berikutnya?

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages