History Online Anda Akan Dijual Provider, No Privacy Anymore!
Untungnya, rupanya hal ini baru rencananya akan terjadi di Amerika. Tentunya saat ini kita yang berada di Indonesia, bisa bernafas lega. Tidak perlu was-was meski kita browsing yang aneh-aneh.
Pada dasarnya, segala tindakan dan interaksi secara online sangat berharga untuk tujuan pemasaran. Beberapa pendukung privasi menyatakan bahwa ISP sekarang harus berdiri agar "Informasi Terjual untuk Profit".
Berdasarkan kongres, saat ini para majelis tinggi di Amerika sudah setuju untuk membiarkan operator menjual history browser penggunanya ke perusahaan periklanan. Selanjutnya perlu diproses badan legilatif dan presiden, lalu menjadi sebuah hukum yang sah.
Sejumlah negara, seperti Illinois, California, dan Connecticut telah bergerak maju dengan undang-undang yang berfungsi memberikan konsumen lebih banyak pengetahuan mengenai pengumpulan dan pembagian perilaku data/internet online.
Illinois saat ini sedang menjajaki RUU "Hak untuk Tahu" yang akan memberlakukan kewajiban pada situs komersial untuk memberitahu pengguna, ketika data pribadi mereka sedang dikumpulkan.
Meski begitu, ada satu pelajaran yang perlu kita petik disini. Bahwa ternyata, selama ini operator mengetahui apa yang kita susuri di internet. Disaat kamu buka yang aneh-aneh, mungkin aja ada yang ngetawain history browser kamu dikantor provider, ngeri juga sih, jadi gak ada privasi gitu. Bisa dibayangkan jika semua history browsing internet yang pernah Anda lakukan dijual ke umum?
No comments:
Post a Comment