Suzuki Swift Tersedia dalam versi Mesin Diesel Hybrid
Generasi terbaru hatchback Suzuki Swift resmi meluncur dan segera dijual di Jepang tanngal 4 Januari 2017, apakah segera dijual di Indonesia.
Suzuki Swift terbaru dirancang di atas platform Heartect yang diklaim mampu memangkas bobot, meningkatkan rigiditas, serta memperbaiki performa handling-nya dibanding model sebelumnya.
Kabarnya pula, Suzuki Swift 2017 punya pilihan mesin hybrid seperti Suzuki Ertiga 2017.
Swift sekarang lebih panjang 10 mm (3.840 mm), lebih pendek 10 mm (1.525 mn) dari sebelumnya. Sedangkan lebarnya sama, 1.695 mm.
Secara keseluruhan, siluet bodi Swift masih mirip seperti pendahulunya. Hanya saja ada berbagai perubahan desain pada Suzuki Swift 2017, yaitu ada pada lampu depan berjenis LED berdesain pipih, gril dan bumper baru. selain itu, terdapat daerah berwarna hitam di pilar C. Hal ini membuat bagian atap seperti melayang.
Handle pintu belakang tersembunyi bagian berwarna hitam itu, yang menjadikan penampilan mobil ini layaknya hatchback dua pintu. dan menjadikan penampilan makin klimis.
Tampilan eksterior mobil yang bakal berbagi platform dengan Suzuki Baleno ini memiliki lekuk body yang lebih tajam dan sporty.
Di kabin juga banyak hal baru, yakni pada desain dasbor, kisi AC, warna two tone pada jok, desain AC climate control, dan instrument cluster.
Di Jepang, Suzuki Swift 2017 tersedia dalam dua pilihan mesin. Pertama, ada mesin bensin 1.000 cc 3-silinder turbo bertenaga 102 dk dengan torsi 150 Nm.
Pilihan mesin selanjutnya adalah mesin diesel 1.200 cc 4 silinder dengan teknologi Dualjet bertenaga 91 dk dan torsi 118 Nm.
Kini Swift punya sampai enam kantong udara, anti-lock braking system merupakn fitur standar.
Pada varian tertinggi terdapat sistem laser untuk brake assist, autonomous emergency braking, lane departure warning, dan adaptive cruise control.
Yang menarik, tersedia pula versi hybrid dari mesin diesel itu. Sekadar info, PT Suzuki Indomobil Sales juga dapat dipastikan untuk memasukkan Suzuki Ertiga dengan mesin Hybrid yang sama seperti di Suzuki Swift baru itu.
Versi hibrida, Hybrid RS dan Hybrid ML, menggunakan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang sudah dipasang di sedan Ciaz dan MPV Ertiga. SHVS pada dua varian itu dipadangkan dengan mesin diesel 1.2L.
Pada SHVS sudah termasuk teknologi Integrated Starter Generator (ISG) yang berperan sebagai altenator canggih.
Tenaga listrik dari pengereman disimpan dalam baterai lithium ion. Tenaga yang tersimpan itu digunakan untuk membantu akselerasi mobil. Semua varian hibrida menggunakan CVT.
Di Jepang, Swift dihargai mulai 1.343.520 yen (Rp 153,84 juta) hingga 1.941.840 yen (Rp 222,35 juta).
Anda penggemar Suzuki Swift. Bagaimana pendapat anda?
No comments:
Post a Comment