Tips Jitu Membeli Mobil Bekas yang Jarang Diketahui Orang
Tentu saja, ketika kita membeli mobil bekas, konsumen menginginkan kualitas yang lebih baik. Selain bagian luar mobil, yang masih mulus dan mesin mantap, juga masa pakai kendaraan diperhitungkan.
Rujukan khas yang digunakan untuk menentukan waktu pemakaian adalah indikator jarak tempuh atau disebut odometer. Fitur ini tersedia di semua interior mobil.
Angka-angka di jalan meter ada berupa digital, beberapa dari mereka masih analog. Keduanya dirancang ketat di pabrik sehingga mereka tidak dapat diubah. Meskipun demikian, ada seseorang yang ingin menghasilkan keuntungan dengan menurunkan angka odometer dengan harapan harga jualnya bisa lebih tinggi.
Jarak tempuh praktis rendah berarti mobil masih dalam kondisi baik karena jarang digunakan. Pemikiran ini masih terikat dengan pemburu mobil bekas.
Namun, ada patokan lain yang dapat Anda gunakan. Misalnya, kondisi tempat duduk. Ketika sering ditempati, ketebalan busa untuk kursi berkurang.
Tanda lainnya adalah keadaan interior. Jika interior terlihat jorok dan ada banyak goresan maka mungkin mobil ini banyak dipakai.
Akhirnya, lihat ke setir. Jika mesin jarang digunakan, roda kemudi terasa tidak halus dan masih menggigit. Tidak seperti mobil yang dikendarai setiap waktu, roda kemudi terasa licin.
No comments:
Post a Comment