Penyebab Tuyul Mudah Menyusupi Grab dan Gojek
Ketika Cara-ririn-com menjumpai pada hari Minggu, 25 Maret 2018, di National Coffee Show di Jakarta, sopir yang bergabung dengan Aliansi Nasional Driver Online atau Aliando mengakui bahwa dia tahu ada yang begini (order fiktif).
Salah satunya adalah Bambang. Dia mengatakan bahwa sistem tuyul ini berbohong pada sistem navigasi atau GPS yang tampaknya berada di suatu tempat, tetapi sebenarnya tidak demikian.
Meski demikian, Bambang mengaku belum menggunakan aplikasi itu. Tetapi ia telah mendengar bahwa GPS palsu dapat dilacak oleh penyedia aplikasi online perusahaan.
Tuyul dikelola oleh aplikasi yang banyak digunakan dan dapat diunduh dari pusat layanan aplikasi.
"Aplikasi itu ada di sana, itu resmi, dan jika terlihat dalam playstore. Jika yang resmi itu bisa ditemukan, jika dia tidak resmi harus root hp, dia tidak akan diketahui lagi," kata Bambang.
Dia melanjutkan, sebuah aplikasi yang tidak dapat diketahui - itulah yang mereka masih menarget di tempat ramai. Tidak hanya Bambang, sejumlah pengemudi online, mengetahui jika Gojek dan Grab dapat dengan mudah diserang Tuyul.
Mereka mengakui alasan banyaknya Tuyul dalam dua perusahaan taksi ini karena lebih banyak bonus yang dimenangkan. Namun, pengemudi lain melihat bahwa setiap aplikasi sama mudahnya untuk disusupi.
Kemajuan teknologi yang diakui oleh mereka menyebabkan jadi mudah untuk menempatkan Tuyul di mana-mana.
"Sama, orang-orang di sana (yang membuat aplikasi) juga bukan orang yang perfect," kata driver online, saat perjumpaan driver nasional.
No comments:
Post a Comment