Sinopsis Film Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003) - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Sinopsis Film Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003)

Share This

Sinopsis Film Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003)


Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003) adalah film pertama dari beberapa film Pirates of the Caribbean yang cukup laris manis di pasaran sehingga dibuatlah beberapa sekuelnya. Film ini diilhami oleh salah satu wahana di taman hiburan Walt Disney yang bertemakan bajak laut di era sekitar abad ke-16 dan ke-17. Sesuai judul wahananya, film ini mengambil latar belakang daerah Karibia yang pada era abad ke-16 dan ke-17 dikuasai oleh Inggris, Spanyol, Prancis dan Portugis. Karibia pada saat itu merupakan daerah kepulauan dengan lautan yang cukup luas dan terkenal akan bajak lautnya.

Film dibuka saat Gubernur Weatherby Swann (Jonathan Pryce) bersama putrinya yang masih berusia 12 tahun, Elizabeth (Jonathan Pryce), berlayar menuju Port Royal (Jamaica). Mereka kemudian menemukan seorang bocah lelaki yang terapung di laut bernama Will Turner (Dylan Smith). Saat menjaganya, Elizabeth mengambil dan menyembunyikan sebuah medali emas Aztec yang dipakai anak tersebut saat pingsan.

Delapan tahun kemudian, di Port Royal, Norrington (Jack Davenport) telah diangkat sebagai Komodor, di mana ia mencintai Elizabeth (Keira Knightley) dan berencana untuk menikahinya. Saat Norrington berencana untuk melamarnya, Elizabeth tak sengaja jatuh tenggelam ke teluk. Saat itu pun, seorang bajak laut, Kapten Jack Sparrow (Johnny Depp), yang berada tak jauh dari tempat itu menyaksikan dan segera menolongnya. Kedatangan Sparrow ke Port Royal sebenarnya adalah berniat untuk mencuri kapal, karena Norrington menganggapnya sebagai bajak laut, dia tetap ingin menangkapnya meskipun Sparrow telah menyelamatkan wanita yang dicintainya.

Sparrow yang berusaha menghindar dari penangkapannya, di menyandera Elizabeth agar dapat melarikan diri. Dalam proses pelariannya itu, ia tak sengaja masuk ke tempat pandai besi dan bertemu Will Turner (Orlando Bloom) yang juga mencoba menggagalkan pelariannya. Mereka sempat beradu pedang hingga akhirnya Sparrow pingsan dan ditangkap prajurit Port Royal, dan kemudian dijebloskan kedalam penjara.

Malamnya, sebuah kapal bajak laut Black Pearl yang dibawah oleh Kapten Barbossa (Geoffrey Rush) menyerang Port Royal untuk mencari medali Aztec dan juga menculik Elizabeth. Will, yang ternyata mencintai Elizabeth, meminta ijin untuk mengejar Black Pearl, namun tidak diberi ijin oleh Gubernur Swann karena menganggapnya hanya seorang pandai besi. Karena Sparrow mengenal kapal itu, Will akhirnya meminta pertolongannya untuk menyelamatkan pujaan hatinya. Barbossa menculik Elizabeth karena menganggap dia adalah keturunan dari keluarga Turner, di mana dia memiliki medali Aztec, dan yakin darahnya bisa menghilangkan kutukan yang menimpahnya beserta para kru- nya. Sparrow menyetujui permintaan Will ketika ia mengetahui kebenaran bahwa dia adalah keturunan keluarga Turner dan dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan kembali Black Pearl dari Barbossa. Will kemudian membebaskan Sparrow, dan keduanya mencuri kapal Interceptor untuk pergi mengejar Black Pearl.

Elizabeth yang tertangkap, meminta perundingan dengan Barbossa, dan berbohong kepadanya dengan mengatakan bahwa nama keluarganya adalah Turner. Dia melakukan negosiasi dengan Barbossa untuk berhenti menyerang Port Royal dengan pertukaran dari medali Aztec yang dibawahnya. Barbossa setuju, namun dia tetap menahannya, karena percaya darah Elizabeth adalah kunci utama kedua yang dapat menghilangkan kutukannya. Sparrow kemudian mendapatkan kru di Tortuga dengan bantuan teman lamanya, Joshamee Gibbs (Kevin McNally), dan mereka segera berlayar menuju Isla de Muerta, tempat di mana Barbossa dan kru-nya dapat melepaskan kutukannya.

Di saat Sparrow masih menjadi kapten Black Pearl, dia dan kru-nya mencari peti Cortez, sebuah peti yang konon berisi penuh dengan medali emas peninggalan Aztec. Barbossa yang saat itu masih menjadi tangan kanan Sparrow, meyakinkannya untuk memberitahu letak peti. Namun setelah diberitahu letaknya, para kru yang dipimpin oleh Barbossa melakukan pemberontakan dan membuang Sparrow di sebuah pulau terpencil. Sparrow yang beruntung karena bertemu dengan para penyelundup yang menyimpan rum mereka di sana, dia akhirnya dapat pergi meninggalkan pulau. Setelah itu, Barbossa dan kru-nya menghabiskan harta terkutuk tersebut, mengakibatkan mereka terkena kutukan, di mana mereka berubah wujud menjadi kerangka, yang dapat berubah jika mereka terkena sinar cahaya bulan. Kutukan tersebut bisa hilang jika medali-medali emas dan darah bajak laut yang menolak pemberontakan bisa disatukan. Dan Bill Turner adalah satu-satunya kru yang menolak pemberontakan itu. Karena Bill sudah terbunuh, jalan satu- satunya adalah menggunakan darah keturunannya, yaitu Will Turner.

Setibanya di sana, secara sembunyi-sembunyi Will dan Sparrow masuk ke gua di mana ritual pembebasan kutukan sedang berlangstng, namun Will yang percaya Sparrow akan mengkhianatinya, dia memukulnya sampai pingsan. Dia kemudian menyelamatkan Elizabeth dan keduanya naik Interceptor, namun Black Pearl berhasil mengejar mereka dan terjadilah pertempuran.

Setelah pertempuran berakhir, Interceptor tenggelam dan semua awaknya tertangkap. Dan setelah mengetahui identitas sebenarnya dari Will Turner, Barbossa kembali membuang Sparrow beserta Elizabeth di pulau terpencil. Namun malang bagi Sparrow, Elizabeth telah membakar semua rum untuk membuat api yang besar agar Norrington dapat melihatnya. Setelah diselamatkan, Elizabeth berjanji menerima lamaran Norrington untuk membujuknya menyerang pulau Isla de Muerta dan menyelamatkan Will Turner. Sesampainya di sana, Sparrow masuk kedalam gua dan menghentikan ritual, dan dia memberitahu Barbossa bahwa para prajurit Port Royal akan menyerangnya dan dia menawarkan untuk membentuk aliansi. Barbossa pun setuju dan memerintahkan kru-nya untuk menyerang, namun Sparrow berbalik menyerang Barbossa. Di akhir pertarungan, Barbossa berhasil menusuk Sparrow dengan pedangnya dan percaya bahwa dia akan mati. Namun ternyata Sparrow sebelumnya telah mempershapkannya, ia dengan sengaja mengambil sebuah medali emas dari peti sehingga dirinya juga menjadi orang yang dikutuk dan tidak bisa mati.

Setelah itu, Sparrow melempar medali ke arah Will yang kemudian meneteskan darahnya ke peti tersebut sehingga kutukan peti dapat hilang, Barbossa kembali menjadi manusia biasa yang bisa mati, dan Sparrow menembaknya tepat di dadanya hingga tewas. Setelah kru Barbossa berhasil ditaklukkan, Sparrow dibawa ke Port Royal untuk dieksekusi, namun dengan bantuan Elizabeth bersama Will, ia berhasil kabur ke pelabuhan dan berlayar membawa Black Pearl. Will dan Elizabeth kemudian mengucapkan perasaan mereka dan saling mencintai satu sama lain. Norrington yang menyadari akan hal itu, dia akhirnya pergi meninggalkan mereka.

Review Film Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003)

Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003) memang menggunakan unsur mistik di dalam ceritanya & hal ini terbukti sukses sehingga hal tersebut dilakukan pula pada sekuel-sekuel Pirates of the Caribbean.

Walaupun jalan cerita Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003) cukup bagus, daya tarik dari film ini ada pada kepiawaian Johnny Depp dalam memerankan karakter Jack Sparrow. Jack yang ditampilkan oleh Depp, nampak memiliki karakter yang agak gila, lucu tapi tidak berlebihan. Saya senang melihat tingkah konyol Jack sepanjang film Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003) diputar. Bagaimama dengan karakter Elizabeth & Will? Elizabeth memiliki sifat yang mandiri, tomboy dan pemberani. Sementara itu Will memiliki sifat yang baik hati, pekerja keras dan kalem. Will & Elizabeth memang menambahkan bumbu romansa ke dalam Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003).

Secara keseluruhan, Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003) layak mendapat nilai 5 dari skala maksimum 5 yang artinya “Bagus Sekali”. Sayang sekuel-sekuelnya belum ada yang sebagus Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003), entah bagaimana dengan Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales yang konon akan hadir tahun 2017 nanti :).

Berikut Trailer Film Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003)




No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages