Sinopsis Film Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (2011)
Franchise POTC dan karakter Captain Jack Sparrow bisa dibilang adalah sebuah comfort zone bagi pihak Walt Disney selaku distributor dan Johnny Depp yang menjadi sang tokoh utama. Franchise ini adalah mesin pengeruk uang yang sangat menguntungkan.
Tiga filmnya yang berhasil mengumpulkan pendapatan diatas $2 milyar dari peredarannya diseluruh dunia adalah bukti tak terbantahkan bahwa walaupun makin kesini filmnya makin dihajar kritik karena penurunan kualitas, petualangan sang kapten eksentrik terbukti sangat menjual. Untuk Depp sendiri, karakter Jack Sparrow yang sudah dia perankan 3 kali dan menghasilkan 1 nominasi Oscar dan 2 Golden Globe menjadikan karakter itu sudah sangat lekat pada dirinya.
Karena itulah walaupun tanpa Orlando Bloom dan Keira Knightley serta sutradara Gore Verbinsky, film keempatnya ini tetap dibuat. Sebagai sutradara, Rob Marshall digaet. Sedangkan Penelope Cruz dijadikan "pendamping" bagi sang kapeten Jack.
Sinopsis Film Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (2011)
Di awali dengan nelayan yang menemukan orang dalam jaring ikannya, dan ternyata orang tersebut masih hidup. Dia di bawa kehadapan raja Spanyol dan menceritakan kalau menemukan kapal Juan Ponce de Leon yang telah lenyap ratusan tahun lalu. Raja kemudian memerintahkan segera pelayaran diberangkatkan.
King George II yang khawatir dengan ekspedisi Kerajaan Spanyol untuk menemukan air mancur keabadian—fountain of youth. Ia mengirimkan Barbossa untuk memastikan air mancur itu tidak dikuasai Spanyol untuk menyiapkan pasukan kebal senjata.
Jack Sparrow dan Mr. Gibbs kini tengah berpetualang mencari "The Fountain of Youth". Sayangnya, Mr. Gibbs tertangkap dan tengah diadili di London karena ia adalah seorang bajak laut. Jack Sparrow berusaha menyelamatkan rekannya tersebut namun gagal dan dibawa menghadap ke King George II.
King George II ternyata menginginkan Jack Sparrow untuk bergabung dengan ekspedisinya mencari The Fountain of Youth sebelum ditemukan oleh Spanyol. Ekspedisi itu dipimpin oleh musuh lama Jack, Hector Barbossa, yang ternyata telah kehilangan Black Pearl, kapal kesayangan Jack, dan kakinya sendiri. Jack marah dan berhasil melarikan diri.
Jack akhirnya dapat lolos, namun ayahnya Kapten Teague (Keith Richards) menemukan dia dan memberitahu bahwa sebelum berlayar, dibutuhkan dua cawan perak untuk ritualnya. Dia juga mengatakan bahwa ada seseorang yang mengaku sebagai Jack yang sedang mencari crew kapal. Penipu tersebut adalah Angelica (Penélope Cruz), mantan kekasih Jack yang diutus oleh ayahnya Blackbeard, ya Blackbeard (Ian McShane), yang suka mempraktekkan ilmu sihirnya dengan menggunakan pedang magic yang memiliki kekuatan supranatural.
Angelica berhasil meyakinkan Jack Sparrow dengan rayuan manisnya, dan bisa ditebak apa yang biasanya menjadi kelemahan Jack Sparrow, Angelica merayu untuk membantu Jack dalam mencari legenda mata air yang konon katanya bisa membuat orang tidak bertambah tua sedikit pun. Walaupun masih ada keraguan, Jack akhirnya bersedia juga berangkat bersama Angelica untuk mencari mata air ini.
Jack dibawa ke kapal Blackbeard, Queen Anne's Revenge, Blackbeard diam-diam juga sedang mengincar air mancur kehidupan ini dan dipaksa untuk menunjukkan jalan ke tempat Mata Air dan mencari dua cawan perak yang dulu milik Juan Ponce de León, gelas mujarab Ponce De Leon diyakini ada di kapal yang hilang.
Mata Air harus diminum secara bersamaan dari dua cawan, yang satu ditambah air mata, dan satunya tidak. Orang yang meminum air bercampur air mata putri duyung dapat memperpanjang hidupnya, sementara orang lain meninggal. Sementara itu, Gibbs yang telah mempelajari peta menuju tempat Mata Air Awet Muda, membakar peta tersebut sebagai pertukaran untuk Barbossa agar mengajaknya menuju ke tempat itu.
Blackbeard mencari kekuatan untuk menghindar dari pertemuan fatal yang ditakdirkan dengan "pria berkaki satu" menuju Mata Air, dan menetapkan menuju Teluk Whitecap. Mereka kemudian diserang oleh segerombolan setan putri duyung, namun Blackbeard berhasil menangkap satu. Philip Swift (Sam Claflin), seorang tawanan misionaris, jatuh cinta dengan putri duyung dan memberi nama Syrena (Àstrid Bergès-Frisbey). Blackbeard akhirnya memaksa Jack untuk mengambil cawan dari kapal de León tersebut.
Ketika Jack menemukan kapal yang sudah membusuk, Barbossa sudah berada didalam dan mengatakan kalau si Agen dari Spanyol bersama pasukannya telah mendapatkan cawan tersebut. Namun, Barbossa hanya berusaha untuk membalas dendam terhadap Blackbeard, karena telah menangkap Black Pearl, yang memaksa Barbossa mengamputasi kakinya sendiri untuk melarikan diri.
Dia dan Jack kemudian bergabung untuk mengalahkannya, kemudian menuju ke kamp Spanyol terdekat untuk mencuri cawan. Sementara itu, saat Syrena membalas cinta Philip, dia tertipu oleh Blackbeard dengan menumpahkan air matanya, yang segera diambil oleh Blackbeard, dan ditinggalkannya untuk mati. Philip dipaksa untuk pergi bersamanya.
Jack akhirnya kembali dengan membawa cawan bersama Gibbs, dimana dia bersatu kembali sambil membantu Barbossa. Jack meminta kompas magicnya yang disita oleh Blackbeard dan membebaskan Gibbs. Sebagai imbalannya, Jack berjanji akan memberikan cawan dan membawanya ke tempat Mata Air, Blackbeard pun setuju.
Ditempat Mata Air, Blackbeard dan krunya diserang oleh Barbossa, dan “Fountain of Youth' dihancurkan oleh pasukan kerajaan Spanyol, yang menganggap itu pemujaan yang bertentangan dengan agama. Pertempuran pun terjadi, dan Barbossa dapat menusuk Blackbeard dengan pedang beracunnya. Angelica tak sengaja menggores dirinya dengan pedang tersebut saat berusaha menolong ayahnya.
Barbossa kemudian mengambil pedang magic milik Blackbeard. Sementara itu, meskipun Philips terluka parah, dia dapat lolos dan kembali untuk membebaskan Syrena. Setelah menemukan bahwa cawan telah dilemparkan oleh si agen Spanyol ke air yang dalam, Syrena mengambilnya dan memberikannya kepada Jack, kemudian menyelamatkan Philip yang sekarat dan membawanya ke dasar air.
Dengan Blackbeard dan Angelica yang terluka, Blackbeard meminta putrinya untuk mengorbankan dirinya. Angelica setuju namun Jack melakukan trik dengan meneteskan air mata putri duyung ke cawan minuman yang salah, sehingga dapat menyelamatkan Angelica dan membunuh Blackbeard.
Jack dan Angelica akhirnya mengungkapkan perasaan cinta mereka masing-masing. Jack meninggalkan Angelica di sebuah pulau kosong menanti kapal yang mau menolongnya. Barbossa, yang sekarang menjadi kapten kapal Queen Anne's Revenge, berhenti menjadi privateer dan kembali menjadi bajak laut. Jack menemukan Gibbs yang telah menggunakan kompas untuk menemukan Black Pearl yang telah menyusut dalam botol, dan berharap untuk membawa Black Pearl ke ukuran aslinya.
Review Film Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (2011)
Mengenai characternya sendiri, character - character baru yang dihadirkan dalam PotC tidak berhasil mengambil hati penonton. Philip dan Syrena tampak seperti pengganti Elizabeth dan Will namun kisah cinta mereka tidak semenarik kisah Elizabeth dan will. Kemudian, Jack Sparrow tidak segila dan tidak selucu seperti di seri - seri sebelumnya. Sifat unpredictable-nya malah hilang sama sekali.
Johnny Depp sendiri, walau masih briliant dan menyenangkan, terkesan agak jenuh dalam memerankan Jack. Tokoh Angelica juga tidak berhasil memberi nafas segar dalam franchise ini. Blackbeard mungkin adalah tokoh antagonis baru yang paling kejam sekaligus paling "payah". Kita tidak tahu mengenai masa lalu Blackbeard atau bagaimana ia bisa mendapatkan kekuatannya tersebut, tidak seperti Barbossa dan Davy Jones yang dijelaskan asal - muasalnya.
Overall, penggantian Sutradara benar - benar sangat berpengaruh. Sequel terbaru PotC ini memang bisa dibilang tontonan yang menghibur namun serasa kehilangan "nyawa" dan tekesan datar.
Berikut Trailer Film Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (2011)
No comments:
Post a Comment