Anak Ini Pukul Ibu Kandung Dengan Gitar Hingga Meninggal - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Anak Ini Pukul Ibu Kandung Dengan Gitar Hingga Meninggal

Share This

Anak Ini Pukul Ibu Kandung Dengan Gitar Hingga Meninggal


Kejadian anak durhaka terus terjadi, kali ini terjadi di Kecamatan Gantung, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka belitung pada Senin (27/3/2017) siang.

Seorang anak yang berinisial JM(37) diduga menderita penyakit jiwa sehingga memukuli ibu kandungnya sendiri, AS (64).

JM memukul kepala ibunya dengan gitar listriknya hingga mengalami luka berat dan tewas. Kepala Desa Lenggang Kecamatan Gantung, Evo Lesmana membenarkan kejadian tersebut.

"Ya. Anaknya (diduga) ada gangguan jiwa. Informasi sementara, pakai gitar listrik pelaku melakukannya," ujar Evo, Senin (27/3/2017).

Evo mengatakan kejadian tersebut terjadi di kediaman korban dan pelaku yaitu di Jalan Dewi Sartika, Dusun Jaya, Desa Lenggang.

Jm telah diamankan polisi setelah dikepung oleh warga karena aksi sadisnya tersebut.

Kepala Polsek Gantung Iptu Robbi Purba mewakili Kapolres Beltim AKBP Nono Wardoyo menyatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi di TKP, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Awalnya, saksi, Normayati (60) mendengar suara teriakan seorang perempuan yang kemudian diketahui adalah As.

"Saksi keluar rumah dan saksi melihat pelaku sedang menghujamkan gitar listrik ke wajah korban," ujar Robbi.

Normayati sudah berusaha teriak agar pelaku tidak melakukan perbuatannya dan di dengar oleh masyarakat di sekitar TKP.

"Saksi tidak berani melerai karena takut pada pelaku. Tak lama kemudian datanglah saksi yakni Pak RT, Ilham yang mendapat laporan dari warga lainnya," katanya.

Setibanya Pak RT di TKP, dia melihat pelaku sedang berdiri di halaman rumah.

Warga pun membantu membawa korban ke Puskesmas Gantung untuk mendapatkan pertolongan medis tetapi nyawanya sudah tidak tertolong.

"Pelaku merupakan pasien rawat jalan di UPTD Balai Kesehatan Jiwa Masyarakat (BKJM) Kabupaten Beltim," kata Robbi.

Robbi berkata akan segera berkoordinasi dengan BKJM Beltim.

"Jadi si pelaku ini anak As memang. Selama ini memang kalau lupa minum obat, memang sering brutal," ujar Evo, Senin (27/3/2017).

Evo mengatakan, Jm merupakan anak As yang masih menetap di rumah.
Anak-anak As lainnya dinyatakan telah berkeluarga dan telah menetap terpisah.

"Jadi pelaku ini tinggal dengan ibunya. Suami korban sudah meninggal dunia," ujar Evo.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages