Aming Mengaku Cinta Evelyn 1000% Tetapi Tidak Nyaman 2000%

Baca Juga

Aming Mengaku Cinta Evelyn 1000% Tetapi Tidak Nyaman 2000%

Kisruh rumah tangga pasangan komedian, Aming Supriatna Sugandhi dan Evelyn Nada Anjani, hingga kini masih terus bergejolak.

Meski telah mendaftarkan permohonan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel), pria kelahiran Jakarta 7 November 1980 itu mengaku masih mencintai istrinya 1000 Persen. Hal itu diungkapkan Aming dalam sebuah unggahan video pengakuannya terhadap nasib rumah tangga yang telah dibinanya selama 8 bulan bersama Evelyn.

“Saya juga masih belum ikhlas kebahagiaan saya diambil secepat ini. Jujur saya sama sekali tidak mau bercerai tapi harus bercerai karena silakan, setiap orang punya penafsiran sendiri. Tapi kenapa saya harus bercerai, karena ini menyangkut tentang masalah ketenangan dan keamanan,” kata Aming dalam wawancara eksklusif via YouTube. “Kalau saya bilang rasa cinta saya sama dia 1000 persen, tapi rasa tidak aman dan tidak tenang itu 2000 persen, itu saja.”

Aming dengan sambil menangis mengisyaratkan bahwa perubahan pada dirinya dan Evelyn. Aming juga menyatakan kalau perasaannya pada Evelyn bukanlah sebuah settingan.

Bahkan awal tahun 2017 ini, keduanya baru saja berlibur ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, demi mewujudkan keinginan mereka untuk memiliki momongan. Tapi takdir berkata lain, Aming merasa dirinya dan Evelyn sudah tak lagi sejalan. Hingga akhirnya Aming yakin untuk bercerai dengan Evelyn.

"Ada saat di mana kita mendapati pasangan kita atau mungkin kitanya sendiri, menjadi pribadi yang berbeda. Bahkan kita tidak mengenali pasangan kita atau tidak mengenali diri sendiri," jelasnya.

Komedian yang berusia 36 tahun itu tidak menjelaskan lebih lanjut. Tapi yang jelas, rasa tak aman itu bisa mengalahkan cintanya pada Evelyn.

Seperti diketahui, Aming diwakili oleh kuasa hukumnya, Devy Waluyo, telah mendaftarkan gugatan cerai atau talak 1 kepada Evelyn pada tanggal 3 Maret 2017 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Selanjutnya, pihak PA Jaksel sudah menjadwalkan sidang perdana dengan agenda mediasi pada 23 Maret mendatang.