Nggak Cuma Sidik Jari, Ternyata 11 Sensor Ini Juga Bisa Ada di Smartphone - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Nggak Cuma Sidik Jari, Ternyata 11 Sensor Ini Juga Bisa Ada di Smartphone

Share This

Nggak Cuma Sidik Jari, Ternyata 11 Sensor Ini Juga Bisa Ada di Smartphone


Sebagai perangkat yang kaya fungsi, kamu bisa melakukan banyak hal melalui smartphone, mulai dari fungsi dasar seperti SMS dan telepon, bahkan menonton video definisi tinggi dan memainkan game canggih.

Namun, tahukah kamu kalau smartphone bisa jadi canggih berkat penggunaan serangkaian sensor? Nah, ini dia beberapa jenis sensor smartphone beserta fungsinya yang perlu kamu ketahui!

Nggak Cuma Sidik Jari, Ternyata 9 Sensor Ini Juga Bisa Ada di Smartphone!

1. Akselerometer
Dimulai dari yang paling umum, sensor akselerometer bekerja untuk mendeteksi orientasi perangkat. Sensor ini biasa diterapkan untuk mendeteksi pergerakan seperti shake atau tilt. Penggunaan paling umum dari sensor jenis ini adalah saat layar secara otomatis berubah dari mode potrait ke mode landscape. Atau saat memainkan game jenis balap dimana cara mengemudikannya dengan memiringkan posisi perangkat (tilt).

Sensor ini diperlukan pada beberapa game seperti Asphalt, Raging Thunder, dll yang mana berkat adanya sensor ini kita cukup memiringkan handphone saat kita mau belok kanan atau kiri

Ada banyak smartphone dengan sensor akselerometer yang bisa kamu temui di pasaran, mulai dari yang dibanderol murah, sampai mahal, seperti Xiaomi Redmi series, Samsung Galaxy J series, bahkan iPhone 5S.

2. Giroskop
Selanjutnya terdapat giroskop yang mirip sensor akselerometer karena bekerja memberikan informasi orientasi perangkat. Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi rotasi sebuah perangkat atau pergerakan atas, bawah, kiri, kanan, maju, mundur. Jika pada accelerometer dipengaruhi oleh gravitasi, maka gyroscope tidak dipengaruhi oleh gravitasi. Giroskop bekerja lebih presisi berdasarkan prinsip momentum sudut, mampu menampilkan dimensi tambahan untuk informasi dari akselerometer melalui perputaran perangkat. Oleh karena itu gerakan yang dihasilkannya lebih halus dibanding Accelerometer. Sensor ini biasa dimanfaatkan untuk game seperti Temple Run.

Saat ini, smartphone yang dilengkapi dengan sensor giroskop sangat banyak tersedia, beberapa di antaranya adalah Asus Zenfone 3 series, Xiaomi Mi Max, Google Pixel, dan Motorola Moto Z.

3. Magnetometer
Jenis sensor smartphone yang ke dua adalah Magnetometer. Di beberapa smartphone juga banyak ditemukan sensor magnetometer. Sensor ini bekerja mendeteksi medan magnet dan termasuk salah satu sensor yang dimanfaatkan aplikasi kompas untuk mengarah kutub utara bumi. Dengan adanya sensor ini, maka anda tidak perlu khawatir akan tersesat di perjalanan, hutan, daerah lainnya.

Untuk koleksi smartphone yang memiliki sensor ini di antaranya adalah Xiaomi Mi4, LG Nexus 5X, iPhone 5S dan Lenovo K4 Note.

4. Proximity
Ketika smartphone ditempelkan pada telinga saat melakukan panggilan atau menerima telepon, otomatis layar akan mati sehingga sensor sentuh menjadi tidak aktif. Hal ini merupakan salah satu fungsi dari Proximity sensor agar aktivitas telepon tidak terganggu akibat sentuhan yang tidak diinginkan. Sensor ini juga membuat konsumsi baterai menjadi lebih hemat. Sebagai informasi tambahan, smartphone pertama yang menggunakan sensor ini adalah iPhone.

Sekarang, hampir semua smartphone di pasaran dilengkapi sensor ini.

5. Sensor Cahaya

Sensor yang berfungsi untuk mendeteksi cahaya di sekitar dan menyesuaikan tingkat kecerahan agar pengguna dapat melihat tampilan layar dengan lebih jelas. Saat kamu menggunakan smartphone di bawah paparan cahaya berlimpah, maka kecerahan layar akan ditambah. Sebaliknya, saat menggunakan di cahaya minim, kecerahan layar menjadi berkurang. Penyesuaian yang bisa diatur secara otomatis ini juga bisa mengurangi ketegangan pada mata sehingga lebih nyaman dan tidak cepat lelah. Selain itu sensor ini juga dimanfaatkan oleh aplikasi berbasis kamera guna memudahkan pengguna agar tidak repot mengatur tingkat kecerahan.

Dengan mengatur kecerahan layar secara otomatis, setidaknya baterai akan lebih awet karena layar smartphone memang tidak harus selalu menyala terang. Terkait penggunaan, smartphone seperti Xiaomi Mi5, iPhone 7 dan 7 Plus bahkan smartphone murah seperti Asus Zenfone Go sudah dilengkapi sensor ini.

6. Barometer
jenis sensor smartphone yang ke tiga adalah Barometer. Sensor barometer mampu mengukur tekanan atmosfer, menentukan ukuran tinggi perangkat di atas permukaan laut. Hasilnya, fitur GPS pada perangkat memiliki akurasi yang baik. Sensor ini diperlukan dalam navigasi, misal anda berpetualang ke daerah tertentu, maka dengan sensor ini, anda bisa mengetahui tekanan udara di daerah yang anda kunjungi. Sensor ini juga dapat memperkirakan cuaca apakah akan/sedang baik atau buruk.

Sensor satu ini banyak dipakai smartphone high-end seperti LG G5, Google Pixel, iPhone 7, Samsung Galaxy S7 dan Xiaomi Mi 5s.

7. Termometer
Sensor termometer pada smartphone bekerja untuk mengukur suhu lingkungan. Namun, penggunaan sensor termometer berbeda pada tiap smartphone, beberapa di antaranya bisa mengukur suhu lingkungan, namun ada juga yang dipakai untuk mengukur suhu perangkat dan baterai, di mana saat terdeteksi overheat maka sistem akan mati secara otomatis untuk mencegah kerusakan. Sejauh ini, sensor termometer sudah digunakan pada smartphone Samsung Galaxy S4 dan Samsung Galaxy Note 3.

8. Pedometer

Sensor satu ini juga terdapat pada sejumlah smartphone, fungsinya untuk menghitung langkah kaki pengguna. Sekalipun data tersebut bisa dihasilkan oleh sensor akselerometer, namun penggunaan pedometer menghasilkan data yang jauh lebih akurat, sekaligus hemat daya. Mengenai perangkat, Google Nexus 5 termasuk smartphone yang disertai sensor pedometer secara utuh.

9. Sensor Denyut Jantung

Meskipun jenis sensor smartphone satu ini kurang banyak digunakan, namun kamu bisa menemukannya di smartphone Samsung Galaxy S5. Sensor denyut jantung bekerja dengan mengukur denyut nadi seseorang, mendeteksi denyutan per menit dari pembuluh darah pada jari.

10. Sound Sensor
Berfungsi untuk mengukur taraf intensitas / kadar bunyi di sekitar smartphone. Bermanfaat ketika sedang menelepon atau menerima panggilan di tempat yang bising / ramai, karena sensor ini akan mengukur tingkat bunyi atau kebisingan disekitarnya lalu menyesuaikan volume dari speaker atau mic.

11. Hall Sensor

Sensor ini bertujuan untuk mendeteksi apakah penutup depan aksesori smartphone (misal : Flip Cover) menutupi layar atau tidak. Bila cover tertutup, maka layar smartphone akan berubah ke mode sederhana (pada Samsung, disebut mode S-View) yang bisa dilihat melalui jendela/kaca flip cover.

12. Sensor Sidik Jari

Jenis sensor smartphone yang terakhir adalah sensor sidik jari. Jenis sensor smartphone yang saat ini memang banyak digunakan pada smartphone keluaran terbaru. Fingerprint sensor mempunyai fungsi utama sebagai alat otentikasi keamanan smartphone, biasanya diletakkan di bagian depan atau belakang, memungkinkan kamu memakai sidik jari untuk membuka smartphone dari mode kunci.

Nah, itulah 10 jenis sensor yang ada di smartphone. Jika ada jenis sensor smartphone lain yang belum Jaka sebutkan, jangan ragu tulis di kolom komentar ya!

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages